5. Kiss me

6.5K 136 6
                                    


Hap , dengan satu jurus dia berhasil mengunci tubuhku seperti kemarin di kelas. Oh tidak disini tidak ada penggaris Adit , harus bagaimana aku sekarang?!

"diam dan nikmati saja , mengerti?"ucapnya. aku berdelik geli dengan ucapannya barusan menurutku  itu sangat menjijikkan

dugh.

Aku menginjak keras kakinya dan saat dia meringis kesakitan aku manfaatkan untuk kaabbbuurr!!

"ssh aww tasya!!" teriak nya

"hhhh akhirnya aku bebas!" ucapku sambil melangkahkan kaki ku ke kamar

Aku merebahkan tubuhku diatas tempat tidur empuk ku aku memikirkan kejadian gila tadi di gudang untung saja aku bisa lolos kalau tidak ....

Drtt Drtt Drtt

Handphone ku bergetar aku segera mengambilnya dari atas meja dan yang tertera di layar adalah 'papa'

Flipp

Aku menggeser tanda berwarna hijau dan segera aku tempelkan di telingaku

"hallo , kenapa pah?"tanyaku memulai

"nanti papa kesananya jam 1 siang aja ya"ucap papa ku

"okey , papa mau aku beliin apa pas mampir nanti?"tanyaku

"apa aja terserah kamu" jawab papa

"okey , see you!muach!"ucapku lalu memutus sambungan telepon nya

"masih jam 12 , beli makanan dulu deh"ucapku seraya keluar dan tak lupa mengunci pintu

Tap tap baru dua langkah aku berjalan .....

"loh tasya?" seseorang menyebut namaku . Tunggu suara itu?

"Mario?"

"kamar mu yang itu ? Berarti kita tetanggaan , aku berada disini" ucapnya sambil menunjuk kamar nya

"oh ya? Bodo! Aku tidak tanya"ucapku seraya pergi meninggalkannya

"eh kau mau kemana ?" tanyanya sambil mencegat tanganku

"lepas , aku ingin beli roti di toko kue depan" jawabku

"akan ku antar , ayo" tawarnya

"eh eh eh tidak usah!" tolak ku

"sudah ayo" jawabnya sambil menarik paksa tangan ku

Aku sampai ke toko roti yang lumayan besar , ternyata di dalam banyak sekali orang yang mengantri aku buru - buru mengambil roti pilihan ku dan ku letakkan diatas nampan di temani oleh mario. Setelah memilih beberapa roti aku langsung melangkahkan kaki ku menuju kasir tapi di kasir masih ada 3 orang lagi.

Drtt Drtt Drtt

Handphone ku bergetar lagi , papa menelpon. aku langsung memberikan nampan yang berisi roti kepada mario lalu segera mengangkat telpon papa

"halo pah? Kenapa?"tanyaku

"papa udah di depan gedung apartemen kamu nih"ucap papa

"yah pah aku lagi beli makanan buat papa sama mama . Papa sama mama langsung ke kamar aku aja deh"ucap ku

"lah papa aja gak punya kunci apartemen  kamu"jawab papa

"Yaudah papa tunggu aja di depan kamar aku , aku lagi bayar  roti nya"

"baiklah" sambungan telepon di putus papa

"berapa mbak?"tanya ku

"semuanya 56.000"ucap penjaga kasir

"ini , terimakasih"ucapku seraya menenteng kantong berisi roti dan melangkah keluar toko roti

"terimakasih telah mengantar ku"ucapku sambil senyum sekilas saat sudah berada di dalam gedung apartemen

"ikut aku!"ucapnya sambil menarik paksa tanganku

Dia membawaku ke sebuah ruangan yang di dalamnya berisi alat - alat kebersihan

"untuk apa  kita berada di sini ?" tanyaku sambil menautkan kedua alis ku

Mario menarik pinggang ku agar mendekat kearahnya. Apa yang akan dia lakukan?!
Perlahan mario mendekat kan wajahnya ke wajahku lalu kemudian beralih ke leher jenjang ku dan mengendus nya lalu beralih ke telingaku dan berkata "berikan aku ciuman mu"ucapnya pelan. Sudah kuduga dia akan berbuat mesum lagi ....

Oke oke jangan lupa vote dan commennya oke. Sorry Typo bertebaran

Kiss MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang