20.Kiss Me

4.6K 89 3
                                    

Pagi yang cerah dan burung-burung yang berkicau merdu tidak mengusik tidur gadis cantik yang satu ini.

Karna tasya merasa tidurnya terganggu karna ia merasa berat tubuhnya seperti ada yang menaiki punggungnya dan tak lama kemudian ia merasa geli pada daerah lehernya seperti ada yang sedang menjilatinya, kemudian tasya membuka matanya dan terkejut karna mario kini sudah ada di atasnya.

"Aaahhh mario apa yang sedang kau lakukan diatas ku" teriak tasya

"Membangunkan mu" ucapnya sambil terus mencium aroma leher tasya.

"Mario turun dan berhenti menciumi leher ku."

"Kalau aku gak mau gimana." Ledeknya

"Kalau kau tak mau akan..." ucap tasya terpotong karena ia tidak tau apa yang harus ia lakukan jika mario tetap tidak ingin turun dari atasnya

"Akan.." tanya mario

"Akan aku dorong hingga kau jatuh dan bokongmu sakit" ucap ku.

"Silakan jika kau berani" ucap mario

Tasya yang merasa kesal dengan mario kini ia berusaha mendorong mario hingga terjatuh ke lantai.

*brukks*

Usaha ku tidak sia-sia ternyata untuk mendorong mario hingga tejatuh. Kini mario terlihat sedang kesakitan sambil memegang bokongnya.

"Kau berani sayang mendorong ku hingga bokong ku sakit seperti ini. Rasakan ini" mario membalas perlakuan tasya dengan menggelitikinya.

"Ahahah sudah mario maaf kan aku" ucap tasya sambil tertawa karna kegelian akibat perlakuan mario yang menggelitikinya.

Ini ruangan kamar tasya penuh dengan tawa mereka berdua.

"Haha mapun sudah mario" mohon tasya sekali lagi.

"Haha baik lah baiklah" ucap mario kemudian memeluk tasya.

Tasya's pov

Deg!!

Jantung ku langsung berdegup kencang saat mario memeluk ku, untuk yang kesekian kalinya jantung ku berdegup setiap dekat mario 'apakah ini... gak gak... gak mungkin' teriak tasya dalam hati. Sambil menggeleng-gelengkan kepala ku.

"Hey.. hey kau kenapa? Menggeleng-gelengkan kepala?" Tanya mario.

"Aku gak papa mario" jawab ku.

"Oke kalau kau tak apa, kau pasti belum makan kan? Gimana kalo sekarang kita cari makan ke luar?" Ucap mario.

Karena cacing-cacing di perut ku sudah pada demo akhirnya aku mengiyakan ajakan mario.

"Okay kebetulan cacing-cacing di perut ku sudah pada demo"

"Mandi sana bau banget kamu tuh" ledek mario

"Enak aja aku mah walaupu belum mandi wangi sih"

"Masa? Tuh iler di mana-mana" ucap mario sambil meledek.

'Iler? Dimana? Duuh malu banget gua kalo beneran ada ilernya' ucap ku dalam hati

"Mana gak ada sih" jawab ku sambil membersihkan muka ku.

"Sini-sini aku bersihkan"

Mario mendekatan wajahnya ke wajah tasya Dan...

Cup!

"Mariooo" teriak ku kesal karna mario tiba-tiba mencium pipi ku dan dia langsung pergi begitu saja mungkin ia sudah tau kalau aku akan marah-marah padanya.

"Maafkan aku tas aku tunggu kau dibawa gc gak pake lama mandinya." Teriak mario


***

Kiss MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang