Kiss Me

7. Kiss me

"tidak ada kecupan selamat tinggal? Sekilas saja tak apa" ucap nya sambil menaik turunkan alisnya

"Dasar sinting!"

Brakk

Aku menutup pintu apartemen ku secara kasar dan langsung berlalu ke ruang tamu

"Tasya! Sini sayang" panggil mama ku

"ada apa mah?" tanya ku sambil duduk. Semoga mama ku ingin mengembalikan semua fasilitas ku lagi hohoho aku sangat tidak sabar!

"kamu satu sekolah kan dengan mario?" tanya mama ku. Hhh mario lagi mario lagi-_-

"iya , kenapa mah?" tanyaku

"terus terus sekelas kan?" tanya mama ku bersemangat. Aku mengernyitkan dahi ku sambil bergeleng pelan ada apa dengan mama?

"apa? Kamu tidak sekelas dengan mario?" tanya mama ku dengan nada kecewa

"iya , memang kenapa?" tanya ku 'lagi'

"Hmm tapi kamu sama mario teman dekat kan?" tanya mama ku. ada sedikit nada 'dipaksa' yang ku dengar

"Tidak " jawabku polos

"Kok bisa?" tanya papa ku dengan nada tidak percaya

"Bisa saja. Yang pertama aku tidak sekelas dengannya yang kedua dia selalu membuat ku naik darah dan yang ketiga..... Hhh aku tidak mau membahasnya" ucap ku sambil menyenderkan punggung ku ke sofa

"Padahal dulu kamu dan mario berteman baik loh" ucap papa ku

"Benarkah? Aku tidak mengingat nya , berapa umur ku saat itu?" tanya ku

"Hmm sekitar .... Hmm berapa ya? .... Hmm sepertinya saat masih 3 tahun" ucap papa ku. Oh astaga papa! 3 tahun katanya? Jelas saja aku tidak mengingat nya!-_-

"Pah jelas saja aku tidak mengingat nya , saat itu aku masih seorang batita" ucapku

"oh iya kau benar. Yah baiklah kalau kau tidak mengingatnya , nah ini papa memberikan kartu kredit dan kunci mobil nya" wajah ku seketika ber seri - seri. Oh senang nya!

" Aaaaa akhirnya!" teriak ku seraya mengambil kartu kredit dan kunci mobil ku.

"ingat jangan ulangi kesalahan kamu lagi ya!" tegas mama ku

"iya mah" ucapku sambil tersenyum hangat pada mereka

"kalau gitu kita pulang dulu ya" ucap papa ku seraya pamit. Aku mengangguk dan langsung mencium punggung tangan mereka berdua

"baik - baik ya kamu disini!" ucap mama ku seraya pergi meninggalkan apartemen ku bersama papa

"It's the best day ever!"teriak ku sambil loncat - loncat di kasur. Seketika semangat ku hadir kembali! Oh iya! Aku telah berjanji pada diriku sendiri untuk shopping sehabis aku mendapat kan fasilitas ku kembali!

Aku harus mengajak lala! Aku akan mentraktir nya walau hanya sekedar makan. Aku mengambil handphone ku dan mencari - cari contact yang bernama lala...
Dapat! Click , aku menekan tombol hijau yang ber-symbol telephone lalu aku dekatkan ke telingaku , dan beberapa detik kemudian ...

"hallo?"

"La! Ikut aku yuk ke mall kita jalan - jalan , nanti akan aku traktir kau makan siang!" ucapku semangat

"Ah tasya kau mengajak ku di waktu yang tidak tepat. Aku harus menemani mama untuk belanja bulanan di supermarket , sebenarnya aku sangat malas pasti nanti aku di suruh membawa Kantong plastik besar yang isinya sayur - sayuran" ucap lala

"yahh , sayang sekali! Yasudah aku akan mengajak rico saja. Sampai jumpa!"

"Baik. Sampai jumpa!"sambung lala dan memutuskan sambungan telephone