16. Kiss me

5K 120 5
                                    

***

Jangan jadi pembaca gelap ya. and sorry for typo:3

“pertunangan kalian akan dimajukan dan dilaksanakan minggu depan tepat nya hari sabtu.”

WHAT?

OH TIDAK! INI BENCANA!

“HAH?!” pekik ku kaget

Semua mata yang ada di meja ruangan ini tertuju pada ku. Kedua Orang tua mario memandang ku dengan tatapan kaget dan bingung, mama dan papa malah memelototi ku dengan tatapan horror mereka, sedangkan mario malah tersenyum penuh kemenangan. Apa-apaan senyuman seperti itu?!

Aku menegak kan tubuh ku sambil mengusap tengkuk ku kikuk. Karna sadar semua nya hanya diam, aku melipat tangan ku diatas meja dengan (sok) anggun. “hmm, maksudku.. apa tidak terlalu cepat?” ucap ku dengan nada sok ditenang-tenangkan, Sangat amat berbanding terbalik dengan suasana hati ku yang kaget luar biasa.

Tante rika tersenyum penuh arti sambil menatapku.”lebih cepat lebih baik sayang, dan kamu tau kan orang tua kamu akan pergi ke Singapore untuk melihat keadaan perusahaan mereka di sana, jadi saat kedua orang tua kamu pergi, kalian  sudah berstatus sebagai tunangan.”

Tenggorokan ku tercekat, dan sekarang aku yakini wajah ku sudah
pucat pasi karena mendengar pernyataan ini yang terlalu mendadak. Lidah ku terasa kelu sampai-sampai aku tidak bisa menjawab ucapan tante Rika.
“iya sayang, kamu tau kan minggu depan tepat nya hari senin, mama sama papa akan pergi ke Singapore, jadi saat mama dan papa pergi mario akan menjaga kamu di rumah kita sayang.”

Bumi, tolong telan aku bulat-bulat sekarang!

*

Dan mulai malam pemberitahuan penyelenggaraan pertunangan yang di percepat itu, kedua orang tua ku dan mario sibuk untuk persiapan pertunangan itu. Persiapan itu dimulai dari tempat dan dekorasi ruangan, baju yang akan aku dan mario kenakan, sampai cincin pertunangan ku dan mario.

Hari ini mama menyuruh ku untuk memilih gaun malam untuk acara pertunangan yang diadakan hari sabtu nanti di butik terkenal langganan mama, dan yang tambah menyebalkan nya lagi aku dipaksa mama untuk pergi bersama si curut mesum mario. Saat aku sudah siap dengan pakaian casual ku seperti biasa skinny jeans berwarna navy dan crop tee yang menggantung di bawah perut.

Tentunya tidak menampakkan bagian perut atau pusar ku, kecuali aku mengangkat tangan ku tinggi-tinggi sehingga baju yang kupakai ikut terangkat. But hey, aku tidak mungkin mengangkat tanganku tinggi-tinggi kan, jadi kemungkinan bagian perut ku akan terlihat sangat kecil.

Aku menuruni anak tangga demi anak tangga dengan langkah gontai, seharusnya itu hari ini aku sedang bermalas-malasan diatas kasur ku dan baru akan mandi sebelum dzuhur nanti. Tapi hari ini aku harus mandi tepat jam setengah tujuh pagi karena mama bilang jam delapan aku harus sudah rapi untuk pergi ke butik.

Haaaaahh kenapa jadi hari minggu ku yang menjadi korban? Jahaaaaaaattt!

“nah akhirnya kamu turun juga, ayo cepat sayang kamu harus tepat waktu datang ke butik, tante erna sudah menunggu.”

Tante erna? Ah ya! Tante erna atau yang sering kusapa Bibi eriana
adalah designer handal kepercayaan mama ku. Semua Design-design karya  nya tidak pernah mengecewakan dan tentu nya harga yang ditawarkan tidak bisa di bilang murah, walau kadang bibi Eriana menyuruh mama untuk mengambil baju rancangan nya secara cuma-cuma tapi mama selalu tidak mau dan niat baik bibi Eriana tersebut di tolak secara halus oleh mama.

“iya, yaudah aku jalan ya mah. Assalamualaikum,” aku mencium punggung tangan mama ku dan diikuti oleh mario.

“hati-hati ya sayang,”

Kiss MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang