18. Kiss me

5.2K 106 1
                                    


Tasya merasa terusik dari tidur nya karena mendengar suara kekehan seseorang yang terdengar sangat dekat di telinga nya. Perlahan gadis itu membuka mata nya yang terasa sangat berat untuk terangkat. Dan betapa terkejut nya tasya saat melihat pemandangan di hadapan nya. Tepat di depan wajah nya!

“Aaaaa-mmppphhhh.”

Tasya membulatkan mata nya saat tangan mario membekap mulut nya yang sedang berteriak histeris. Di pukul nya tangan mario yang berada di atas bibir nya dengan kasar.

“apa yang kau lakukan?!” pekik tasya histeris saat mario sudah membuka bekapan di mulut nya.

“morning.” mario menghiraukan pertanyaan tasya, melainkan menyapa gadis dihadapan nya dengan senyuman termanis nya.

“apa yang kau lakukan?!” tanya tasya sekali lagi. Dan kali ini terdengar menakutkan.

“hanya ingin membangun kan putri tidur di hadapan ku.”

“tapi kau tidak perlu berada di atas ku! Oh, demi tuhan mario, Ini adalah posisi yang berbahaya!”

Mario masih belum mau bangun dari atas tubuh tasya. Kedua tangan pria itu berada tepat di samping kanan dan kiri kepala tasya sedangkan kepala nya tepat berada di hadapan wajah tasya. Wajah tasya sudah merah padam dengan mata membulat lucu. Bukan nya ketakutan karena dapat tatapan tajam dari tasya mario malah terkekeh, dan kekehan mario sukses membuat tasya kesal.

“aku kan hanya ingin melihat wajah mu dari dekat.” Ucap mario sambil mengerling menggoda.

Tasya menatap mario dengan jijik dan geram. Dengan kekuatan penuh tasya langsung mendorong kasar dada mario hingga pria itu terjatuh ke lantai.

Tasya tertawa jahat melihat mario yang megaduh kesakitan sambil memegangi bokong nya.”Ha! rasakan itu.”

“ugh, kau kejam sekali!” ucap mario sambil berusaha untuk bangun dari lantai.

Tasya beranjak dari kasur nya, menjauhi mario. Gadis itu tersenyum miring sambil melipat tangan nya di bawah dada.”itulah akibat nya kalau kau berani macam-macam dengan ku.”

Mario yang semula sedang mengaduh sakit sambil mengusap bokong nya, memberhentikan aktivitas nya, wajah nya berubah datar sambil menatap tasya dan sedetik kemudian wajah datar itu terganti dengan senyuman jahil yang terhias di bibir mario. Dengan gaya cool nya mario berjalan menghampiri tasya dengan senyuman miring seperti hal nya yang tasya lakukan saat ini.

Menyadari mario yang berjalan mendekat ke arah nya sambil membalas senyuman miring nya, membuat tasya jadi sedikit takut karena tingkah mario yang terkesan misterius. Semakin mario mendekat kearah nya semakin luntur pula senyuman miring yang tercetak di bibir nya, dan bahkan sekarang tangan nya yang semula dilipat di bawah dada, sekarang sudah di bawah.

“Aku belum berbuat macam-macam padamu, yang aku lakukan hanya berada di atas mu sambil memandangi wajah mu.” Ucap mario santai saat sudah berdiri di hadapan tasya

Mendadak tasya langsung gugup. Sebelah bibir bawah nya ia gigit, dan mata nya sudah melirik-lirik cemas sekitar.

“Dan karena kau sudah terlanjur mendorong ku dan membuat bokong ku sakit, aku akan melakukan yang kau sebut ‘macam-macam’ itu.”

Mendengar ucapan yang terlontar dari bibir mario membuat wajah tasya langsung pucat seketika.”m-memang nya kau mau apa?” tanya tasya sambil mengangkat dagu, menantang.
Gadis itu tidak mau mario merasa bahwa ia berhasil membuat tasya ketakutan.

Mario tidak menjawab ucapan Tasya, pria itu malah makin memperpendek jarak antara dirinya dan Tasya, membuat Taya menelan ludah nya susah payah.

“k-kau mau apa?” tanya Tasya saat Mario malah memiringkan wajah nya.

Kiss MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang