Aku menutup wajah ku dengan kedua telapak tangan ku, kalau tidak mengingat ini lingkungan sekolah mungkin aku akan menangis bombay saat ini juga."lala aku harus bagaimana?" Tanya ku sedikit merengek
"Kau harus menerima perjodohan itu dengan ku sugar"
Tunggu suara itu kan? Aku segera menengok ke sumber suara dan saat aku menengok ke samping kiri ku... Tebak apa yang terjadi? Ya, ada mario disana dengan senyuman lebar sambil menatapku. Oh aku ingin muntah melihat nya dengan senyuman itu.
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya ku sinis
"Pulang bersama, ingat?"
"Aku tidak mau. Aku ingin pulang bersama lala, kami akan pergi ke mall untuk berbelanja. Iya kan la?"
"Apa? Kau tidak mengatakan itu sebelum nya. Kedua orang tua ku mengajak ku untuk menghadiri pernikahan kolega nya, jadi kita tak bisa pergi sekarang"
Ugh lala bodoh. Tidak bisa di ajak kerjasama. Padahal aku kan sudah mengedip-ngedip kan mata ku sebagai kode. Haahh dasar tidak peka.
Oh dan sekarang bagus sekali, mario sedang menahan tawa nya karna aku gagal mengelabui nya.
"Yasudah tasya aku harus pergi sekarang, supir ku sudah menunggu." Ucap lala seraya menjauh dan melambaikan tangan nya.
Tanpa mempedulikan mario aku jalan menjauhi nya. Tapi tak sampai 3 langkah tangan ku sudah di tahan si mesum sialan itu.
"Apasih?"
"Kau pulang bersama ku tasya."
"Aku tidak mau!" Ucap ku sambil berkacak pinggang
mario mengeluarkan Iphone nya lalu jari nya menari diatas layar smartphone nya."Masih mau berkata seperti itu kalau sudah melihat ini." Ucap nya bersamaan dengan tangan nya yang memberikan Iphone nya kepada ku.
(Calon) Mama mertua
mario, tante minta tolong dong sama kamu untuk mengantar tasya pulang ke rumah tante, jangan kembali ke apartemen. Tante ingin bicara dengan tasya dan kamu juga tentu nya. Jangan terlalu lama ya sayang. Terimakasih sebelum nya:)
Aku memberikan Iphone milik nya kembali lalu berjalan ke tembok dan bersender di sana sambil mengerucutkan bibir ku
Ck mama, kenapa harus bersama mario sih? Kan Aku bisa pulang sendiri tanpa harus ada mario. Eh tapi tunggu tunggu, apa itu yang ada di atas layar handphone nya. 'Calon mama mertua'? Huuaaaa jangan harap ya aku mau menikah dengan si mesum sinting ini.
"Aku tidak mau, aku bisa pulang sendiri"
mario mengangkat tangan kiri nya tepat di samping telinga ku, dan telapak tangan nya menempel pada tembok yang sedang aku senderi."kau tidak lihat apa yang di katakan mama mu tadi? KITA di suruh pulang bersama, mama mu juga ingin bicara pada ku."
"Ya tapi kan kita tidak harus bersama. Kau pulang dengan motor mu aku pulang naik taksi, gampang kan?"
"Itu sama saja membuang-buang uang mu. Untuk apa kau naik taksi sedangkan ada pria tampan di hadapan mu yang menawari mu pulang dengan motor ninja nya."
Aku memutar kesal bola mata ku, bisa-bisa nya dia bernarsis ria di saat seperti ini."pokok nya aku tidak mau!" Ucap ku sambil bersidekap dada
mario mengikis jarak di antara tubuh nya dan tubuh ku, wajah nya ia miringkan sambil menyeringai mesum. Perlahan tangan ku yang tadi nya terlipat di bawah dada kini sudah merosot turun. Aku semakin gugup saat bibir nya berada di samping pipi ku. Oh tuhan apa yang ingin di lakukan si mesum ini?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss Me
RomanceMario sosok pria yang tampan, putih dan tinggi, tidak aneh jika para wanita menginginkan dirinya. Namun lain dengan Tasya yang sangat membenci mario karna kelakuannya itu yang seenaknya. PLAAKK! Dengan sigap dan amarah yang menggebu - gebu Tasya m...