10. Kiss me

5.2K 124 4
                                    

Typo bertebaran.

---

"Ck , diam! Atau akan ku cium kau disini. Yah setidak nya tempat ini sepi kan" ucap mario sambil menaik turun kan alis nya

'sabar tasya sabar. Ingat tujuan mu membawa nya ke sini' ucap tasya dalam hati sambil memejam kan mata nya

"Aku mau kau menarik kembali ucapan mu tadi" ucap tasya sambil bersidekap dada

"apa? Yang mana?" tanya mario

"yang di dalam restaurant tadi," ucap tasya sarkastik

"yang mana? Yang jelas dong" ucap mario dengan nada meledek

"jangan pura - pura tidak tau. Aku mau kau bilang kau tidak mau di jodoh kan dengan ku" ucap tasya

"tidak mau" ucap mario singkat

"ya kau harus mau!" ucap tasya sambil menghentak kan kaki nya satu kali

"Apa alasan aku menolak nya? Aku menyukai mu" ucap mario

DEG!

Saat mendengar 'Aku menyukai mu' tiba - tiba jantung tasya memompa lebih cepat dari biasa nya , wajah nya sudah merah seperti lobster rebus

'Ada apa ini?' batin tasya bertanya

Sadar tasya sadar! Dia hanya Playboy berotak mesum!

"T-tapi aku tidak suka padamu!" ucap tasya

"Lama - lama juga kau terbiasa dan karna terbiasa bersama ku , kau pasti akan menyukai ku atau mungkin.. Cinta" ucap mario sambil menaik turun kan alis nya

"Konyol. Aku tidak mungkin menyukai mu apalagi mencintai mu , Cih.." ucap tasya sambil bersidekap dada

Mario tersenyum remeh,"aku akan membuat mu menarik ucapan mu tasya" ucap mario

"terserah apa kata mu , aku tidak akan menarik ucapan ku. Sekarang ayo kita masuk kedalam dan bilang bahwa kita tidak setuju dengan perjodohan konyol ini dengan alasan kau sudah mempunyai pacar sedangkan aku tidak menyukai mu , mengerti"ucap tasya sambil menarik tangan mario lalu berjalan ke restaurant

"tidak , aku tidak akan berkata seperti itu" ucap mario sambil mengikuti arah tasya berjalan

Tasya memberhentikan langkah nya lalu menatap mario tajam,"dasar keras kepala. Kau harus berkata seperti itu" ucap tasya

"Aku tidak akan berkata seperti itu , aku mempunyai alasan yang lebih baik. Ayo!" ujar mario. Dan sekarang mario lah yang menarik pergelangan tangan tasya untuk mengikutinya

Tasya mengernyit , 'apa yang akan di katakan mario nanti? Ah masa bodo , kata mario ia mempunyai alasan yang lebih baik bukan? Ya , semoga' batin tasya berucap

Mario dan tasya telah kembali di meja yang mereka serta orang tua mereka tempati,"eh kalian sudah selesai bicara nya?"

"sudah" jawab mario dan tasya bersamaan

Mario dan tasya belum duduk di tempat mereka masing - masing , keadaan mereka berdiri bersebelahan

"ngomong apa aja sih tadi? Sampai pegangan tangan gitu kesini nya" Goda papa tasya sambil menaik turunkan alis nya

Mata tasya membulat , Ia langsung melihat kearah tangan nya dan benar saja tangan nya masih di genggam mario

Tanpa pikir panjang tasya langsung melepas kan genggaman tangan mario, 'Bodoh bodoh bodoh' rutuk tasya dalam hati

"aku sudah bicarakan tentang perjodohan ini sama tasya dan aku..." mario menggantung ucapan nya

'Ayo mario bilang kau ingin membatalkan perjodohan ini ayo' ucap tasya dalam hati

"Aku setuju dan tasya sebaliknya nya. Kita saling menyayangi" ucap mario sambil memeluk pinggang tasya dari samping

Mata tasya membulat. 'Apa - apaan mario?!'

Tasya mencubit pelan pinggang mario, "Awws.. Sayang jangan malu - malu dong pake nyubit segala" ucap mario

Apa?! Mariioo Ia benar - benar minta di bunuh!! , Umpat tasya dalam hati

Kiss MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang