PART 14

1.4K 84 3
                                    

[REVISI.27/09/2017]

"Mira!!! Ali!! Kalian salah paham sama kita" ucap seorang gadis yg tiba-tiba muncul dibelakang Mira dan Ali. Dia bersama seorang pria.

Mereka adalah Sisi dan Al.

Menyadari keberadaan mereka, Ali dan Mira melepas pelukannya.

Ali langsung menghampiri kakaknya.

Bugh bugh!

Tinju mentah dari Ali terjun ke wajah tampan kakaknya itu. Otomatks Mira segera berlari untuk menghentikan aksi Ali.

Begitu halnya dengan Sisi yanh melindungi tubuh jangkung milik Al.

Mira menarik tangan Ali sekuat tenaganya. Dia menatap tajam ke arah Ali dengan tatapan Kenapa Lo pukul dia?

"Kenapa lo mukul gue?" Al mengusap sudut bibirnya yang sedikit robek. Tidak ada sedikit pun niat untuk membalas perbuatan adiknya itu.

"Lo masih tanya salah lo apa?!!" Ali geram.

"Ini semua ga seperti yang lo liat Li!!" Al kini meninggikan nada suaranya.

"Kalian pikir kita buta hah!!"

"Semua yang di lihat bisa aja salah Li!" Al tetap kekeuh.

"Salah??? Lo pikir gue anak kecil!! Lo tau kan Mira cinta sama lo!!! Tapi kenapa lo----arghhhhhh!!" Ali menjambak rambutnya frustasi. Sedangkan Mira hanya diam menatap keduanya.

"Dan lo Si!! Lo juga tau kan kalo Mira cinta sama kakak gue!!! Kenapa lo mau aja di--" Ali sengaja menggantungkan ucapannya.

Mendengar dirinya di bentak seperti itu, Sisi hanya diam. Ini adalah salah satu kelemahan nya, di bentak.

"Ali stop!!! Lo gaperlu marahin mereka!! Lagian kita berdua gapunya hak apa-apa" Mira baru membuka suara paraunya.

"Mira lo salah paham sama gue!!" Sisi ikut menangis dan menarik lengan Mira.

"Lo ngga perlu jelasin apapun Si" Mira melepaskan cengkraman Sisi. Nada bicaranya dibuat sesantai mungkin.

Mira berlalu setelah mengatakan itu pada Sisi.

Ketika Ali hendak pergi menyusul Mira, Sisi mencegah nya.

Sedangkan Al langsung berlari mengejar Mira.

"Li!! Mira udah nggak mau denger penjelasan gue lagi!! Sekarang harapan gue cuma lo!! Gue mohon lo percaya sama gue. Gue tau lo cinta sama Mira bahkan lo gamau liat Mira sedih. Gue sama kak Al juga ngga mau itu terjadi Li!! Please dengerin gue!!" Sisi memohon. Tangannya menggenggam erat tangan Ali.

"Apalagi sih yang mau dijelasin?? Semuanya udah jelas" Ali menatap tajam ke arah Sisi. Mata nya menyelinap masuk ke mata hazel milik Sisi.

"Lo salah paham Li!! Tadi kakak lo curhat tentang Mira. Lo liat mata gue sebelah kiri ini!! Merah kan?? Tadi itu kakak lo cuma niup mata gue ini Li!! Gue mohon lo percaya sama gue!!" tukas Sisi. Air matanya jatuh begitu saja.

Ali mencari-cari kebohongan disana. Namun nihil. Tatapan matanya justru mengatakan sebuah kejujuran.

Ali menatap Sisi dengan tatapan sendunya. Di tambah lagi dia baru tau kalau Sisi mencintai dirinya.

"Mungkin ini yang lo rasain Si. Maafin gue karna gue masih belum bisa bales cinta lo ke gue. Cinta gue masih buat dia"

Disisi lain Al sudah berhasil mengejar Mira.

"Mira tunggu!!" Al menarik paksa lengan Mira. Hingga jarak keduanya hanya beberapa inci saja.

"Gada yang perlu dijelasin kak!! Aku ngga---" ucapan Mira terpotong karena Al langsung membawa dia kedalam pelukannya.

Aku, Kamu dan Kakak ku - [END] ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang