PART 20

1.6K 81 3
                                    

[REVISI.03/10/2017]

Bel pulang sekolah telah berbunyi. Semua siswa-siswi berhamburan keluar kelas. Termasuk Al, Mira, Tiara dan Reno.

"Mira tunggu!!" sapaan seorang pria dari koridor menghentikan langkah mereka.

"Kak Arfan!! kak Willy!! Ada apa kak?" tukas Mira.

"Gue cuma mau balikin ini" ucap Arfan sambil menyodorkan sebuah buku.

"Ya ampun. Kan bisa lo bawa aja dulu" sahut Mira.

Arfan hanya menggaruk tengkuruknya yang tidak gatal.

"Kita cabut duluan ya Mir" bisik Reno, dia menggandeng Tiara pergi setelah mendapatkan anggukan dari Mira.

"Mereka ini bukannya kelas 12 ya? Kok masih masuk sih? Padahal kan udah nunggu pengumuman aja" gumam Al dalam hatinya. Sesekali dia memandang Arfan dan Willy dengan tatapan yang sulit di mengerti.

"Oh iya!! lo sama Sisi pulang sama siapa?" kali ini Willy mengangkat suaranya.

"Sama gue!!!" suara bariton itu tiba-tiba datang menghampiri Mira dan Al.

Ali.

"Ali! Sopan dikit napa. Sama kakak kelas juga" Sisi menarik lengan Ali. Ali masih menatap Arfan dan Willy sinis.

"Oh yaudah kalau kalian pulang sama Ali. Kita balik dulu ya!!" tukas Arfan.

"Iya kak. Next time deh" Sisi tersenyum kaku karena tidak enak atas sikap Ali pada Mereka.

"Yaudah kita balik dulu deh ya" setelah mendapatkan anggukan dari Mira dan Sisi mereka pergi berlalu.

"Kalian ngapain sih deket-deket sama mereka lagi!!? Bukanya kelas 12 udah pada libur ya?? Terus lo berdua ga curiga gitu ngapain mereka ke sekolah?? Kan gue juga udah bilang sama kalian, kalo mereka itu cowo gak bener!!" ucapan Ali membuat Al mengerutkan dahinya.

"Sotoy lu!!" pekik Mira sambil menjitak Ali.

"Kok sotoy sih!! Gue serius!! coba deh lo tanya sama Ready atau Reno!!" imbuh Ali. Al semakin tidak mengerti.

"Sampe kapan Lo selalu ngelarang kita buat temenan sama mereka? Toh mereka juga baik kan??" tukas Sisi.

"Lo bilang baik? Lo belum kenal mereka Si!! Gue yang satu SMP sama dia, udah kenal banget sama sifatnya" Ali kembali menegaskan.

"SMP sama sekarang tuh beda Li!! Udahlah lo jangan jelek-jelekin mereka lagi. Mereka itu-- " sahut Mira terpotong.

"Serah kalian berdua deh!!" setelah mengatakan itu, Ali berlalu menyisakan Mira, Sisi dan kakaknya.

"Udah-udah!! Kenapa jadi berantem sih? Kita balik aja yuk" Al baru membuka suaranya setelah sepersekian detik ia bungkam.

***

Dalam perjalanan. Ali masih memasang wajah kesalnya akibat kejadian tadi. Sedangkan Al fokus mengemudikan mobil.

"Tumben lu diem Li? Biasanya lo yang paling berisik" Sisi memecah keheningan.

"Lagi puasa ngomong kali Si" celetuk Mira.

"Haha iya kali. Tapi bagusan diem gitu!! Ya ngga Mir?" imbuh Sisi.

"Yoi!! Makin ganteng kalo lagi ngambek" ledek Mira lagi.

"Emang gue ganteng!" sahut Ali yang masih memasang wajah datar.

Aku, Kamu dan Kakak ku - [END] ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang