PART 38

1.5K 91 3
                                    

"Aaaaahh apaan tuh Mir!" teriak Sisi, spontan membuat Mira langsung memeluk tubuh mungil sahabat nya itu. Mereka berdua benar-benar ketakutan.

Sisi menarik lengan Mira untuk segera pergi dari tempat yang menurut nya seperti neraka itu. Tiba-tiba Sisi terpeleset

"SISI!!!" teriak Mira yang melihat Sisi jatuh terpeleset.

"AAARRGHHHHH! MIRAAAAA TOLONGIN GUE!!" teriak Sisi histeris dan memegang akar pohon untuk menahan tubuhnya agar tidak jatuh ke sungai.

"Si pegang tangan gue, cepetan!" titah Mira yang mulai panik. Sisi meraih tangan Mira, lalu Mira menarik Sisi sekuat tenaganya.

"MIRAAAAA GUE TAKUT!!" teriak Sisi dengan tangisnya yang mulai pecah.

"Si lo jangan lepasin tangan gue!" tutur Mira yang masih menarik Sisi. Akhirnya Sisi berhasil ditarik oleh Mira namun ketika Sisi naik, Mira jatuh terpental dan *BYURRRRR* kepalanya terbentur batu dengan keras hingga membuat nya langsung tidak sadarkan diri.

"MIRAAAAAAA!" teriak Sisi melihat Mira terpental ke sungai. Ia juga melihat Mira terseret derasnya arus di sungai itu.

"TOLONGGG!!!" teriak Sisi dengan berlari mengikuti kemanapun aliran sungai itu pergi.

"SIAPAPUN TOLONG GUE!!" Sisi mulai melemas karena lelah berlarian sejak tadi. Seakan ia tidak bisa menyangga tubuhnya lagi.

"MIRAAAAA! Lo dimana?!!" Sisi berlutut dan menangis karena ia kehilangan jejak Mira yang hanyut di sungai.

"What are you doing? Harus nya lo udah sampe di tenda with your grup" titah seorang pria berkulit putih, bertubuh tinggi dan mempunyai lesung pipi.

Yap! Dia adalah Reza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yap! Dia adalah Reza. Ketua Senat yang berwajah tampan dan juga baik hati.

Sisi mendongkak-kan kepalanya, ia segera berdiri.

"Kak tolongin Miraaa! Di-diaa jatuh ke sungai waktu nyelametin gue. Sekarang dia hanyut. Tolongin kak!" Sisi menangis sesengguk-kan sambil menggoyangkan bahu Reza. Reza terkejut, mau bagaimana pun ini juga tanggung jawabnya karna mereka (Sisi dan Mira) adalah junior nya. Ia segera mencari bantuan untuk mencari Mira. Sisi tidak bisa berhenti menangis dan berteriak memanggil nama Mira.

"Lo balik ke tenda aja, you're so tired! Nanti soal Mira biar gue sama yang lainnya. Ok?" tutur Reza. Namun Sisi masih kekeh untuk ikut serta mencari Mira. Akhirnya Reza pun menuruti Sisi yang keras kepala.

"Ok. Lo boleh ikut but you must in here with me!" ucap Reza dengan menatap mata hazel milik Sisi. Sisi menganguk pelan.

***

Disisi lain, Al, Ali, Randy, Reno, Tiara dan Beby sangat mencemaskan Mira dan Sisi.

"Gue gabisa diem aja disini" pekik Al dan berlalu pergi mencari Mira.

Aku, Kamu dan Kakak ku - [END] ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang