PART 15

1.5K 79 0
                                    

[REVISI.27/09/2017]
Happy Continued
✡✡✡

"Al masih dalam penanganan Dokter di ruang operasi Li. Reno ada disana jagain Al. Gue mohon lo tenang, Oke?" tukas Randy sambil menunjuk ke arah Reno yang sedang menunggu di luar ruang operasi.

Ali bungkam mendengar jawaban Randy. Dia benar-benar tidak mempercayai bahwa kecelakaan itu akan berujung seperti ini.

"Anter gue kesana Ren!!" ucapnya dengan sorot mata yang kosong.

"Oke!! Tapi gue panggil suster dulu buat ambilin kursi roda, lo masih lemah Li!!" sahut Randy.

"Kelamaan Ren!! gue mau kesana!! Gue juga mau liat keadaan Mira sama Sisi" Ali kalut.

Ali melepas paksa infus yang melekat tangannya dan berlalu keluar. Dia benar-benar tidak peduli dengan keadaannya sendiri.

"Lo nambeng banget sih jadi bocah!!" pekik Randy. Ia mengejar Ali keluar.

Pada saat bersamaan, lampu ruang operasi telah dimatikan. Itu artinya operasi telah selesai.

Dokter keluar bersama para perawat dan Al yang masih belum sadarkan diri diatas brangkar. Dia akan di pindahkan ke ruang ICU.

"Gimana keadaan kakak saya dok?" Ali menghampiri Dokter yang baru keluar tadi.

Sang Dokter menghela nafas panjangnya.

"Ada benturan yang keras di kepalanya sehingga pasien kehilangan banyak darah. Dan kebetulan sekali Stok darah B(-) di Rumah Sakit saat ini sedang kosong, maka dari itu anda harus mencarikan donor darah B(-) secepatnya. Kalau tidak, saya tidak bisa menjamin keselamatan pasien" jelas dokter.

Cobaan apalagi ini?

"Darah gue kan A sama kayak papa. Cuma mama yg punya golongan darah B(-)" batin Ali.

"Baik Dok saya segera mencarikan donor darah untuk kakak saya" ucap Ali dan Dokter berlalu pergi.

"Gue harus telfon orang tua gue!!" gumam Ali.

"Li lo tenang!! lo balik istirahat di kamar lo, Oke?? Biar gue sama Randy yang nyari donor darah. Kita keliling ke PMI manapun kalo bisa" kali ini Reno yang menenangkan Ali.

"Iya Li, Reno bener. Gue juga mau tes darah gue. Siapa tau darah gue sama kayak Al" sambung Randy.

"Iya gue juga!!" timpal Reno.

"Gue gpp. Gue juga mau liat keadaan Mira sama Sisi dulu. Kalian pergi aja" pinta Ali.

"Oke gue anter lo kesana. Setelah itu gue langsung ke ruang Lab" tukas Randy.

"Ohya gue boleh pinjem hp lo buat hubungi ortu gue ga??" Ali menatap Randy dan Reno bergantian.

"Nih bawa aja hp gue!!" Reno mengulurkan iphone miliknya pada Ali.

"--"

Randy mengantar Ali ke ruang rawat Mira dan Sisi yang kebetulan bersebelahan. Reno pergi ke ruang Lab lalu di susul oleh Randy.

Ali segera memasuki ruangan yang di jaga oleh Beby yaitu ruang rawat Sisi. Dia sudah siuman dengan perban di kepalanya.

Ceklek

"Sisi lo gpp?" Ali masuk lalu mendekati Sisi.

"Gue gpp Li, lo gimana?" Sisi melihat wajah Ali yang juga terbelit perban di kepalanya. Sama seperti dirinya.

Aku, Kamu dan Kakak ku - [END] ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang