PART 28

1.5K 87 3
                                    

[REVISI.11/12/2017]

Pagi ini begitu cerah. Namun tidak untuk hati seorang pria yang setia menemani gadisnya yang sedang terbaring lemah disana.

Al.
Dia masih setia menemani Mira. Setelah operasi, Mira tak kunjung membuka matanya.

"Harusnya kamu ngga nyelametin aku kemarin"

Kata harusnya adalah kata yang paling mustahil.

Mustahil karena semua yang sudah terjadi tidak akan pernah bisa diulang lagi.

Al terus merutuki kebodohan nya. Dia masih terus memaki dan menyalahkan dirinya sendiri.

Satu hari..

Dua hari..

Tiga hari..

Empat hari..

Lima hari..

Ini adalah hari ke-lima Mira belum juga siuman. Al masih setia duduk disampingnya.

Teman-temannya yang lain kadang juga ikut berjaga. Namun tidak seperti Al, karena dia tidak mau pulang sama sekali. Bahkan dia juga tidak mau makan nasi sejak kejadian itu.

Dibujuk seperti apapun, Al akan tetap bersih keras menolaknya.

"Mira.. udah 5 hari kamu ngga buka mata kamu!!" Al mengelus pucuk kepala Mira.

"Kamu udah berani ya bikin aku kangen sama kamu?!!" lanjutnya.

"Emang kamu ngga kangen sama aku?" Al tersenyum miris.

Mira masih tidak merespon apapun.

"Kak??" tepukan dipundak Al membuat dirinya menoleh.

Ali sudah berdiri disana entah sejak kapan. Dia menatap prihatin ke arah kakaknya.

Bagaimana tidak?

Ali melihat Al yang ada dihadapannya ini seperti bukan Al yang dia kenal.

"Mira bakal sedih kalo dia liat Lo yang sekarang!! Udah mirip kayak zombie hidup!!" tukas Ali.
"Badan kurusan!! Rambut acak-acakan!! Kantung mata tebel banget!! Mana muka Lo kucel banget lagi!!" lanjutnya.

"Gue gapeduli Li!! Gue cuma jagain Mira!!"

Respon yang diberikan oleh Al hanya ditertawai oleh Ali.

Al memicingkan matanya.

Kenapa dia ketawa? Sebenernya yang gila gue apa Ali sih??

"Abangnya Ali yang gantengnya masih dibawah Ali, dengerin baik-baik!!" Ali meredam tawanya.

"Kalo Lo mau standby jagain Mira dua puluh empat jam, Lo harus tetep jaga kesehatan Lo!! Kalo Lo kayak gini terus tiba-tiba aja Lo sakit terus mati, siapa dong yang jagain Mira??"

Mantep sindirannya Li!!

"Sialan!! Lo doain gue mati!?" maki Al.

Dare! Kena deh!!

"Hoho santai dong!! Gue cuma ngomong pe-rum-pa-ma-an. Oke?!" sahut Ali.
"Mending Lo pulang dulu makan sama sekalian bersihin muka kucel Lo itu!!" lanjutnya.

Al diam. Dia beralih memandang Mira.

"Mira biar gue yang jaga!!" Ali seperti mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh kakaknya.

"Gak!! Gue disini aja!!"

Mendengar respon Al, Ali memutar bola matanya malas.

"Yaudah kalo Lo mau sakit terus mati!! Gue lebih gampang buat dapetin Mira" ucapan Ali kali ini langsung memperoleh tatapan sarkatik dari Al.

Aku, Kamu dan Kakak ku - [END] ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang