ghina yang rapuh bab 2

131 8 0
                                    

Tok,,,tok,,,tok

" prill, boleh bunda masuk " terdengar suara bunda dari luar ingin masuk

" masuk aja bund, gk prilly kunci kog " bunda masuk dengan membawa segelas susu coklat kesukaan ku.

" kog belom bobok sayang, gimana tadi di kampus seru gak " bunda bertanya sambil menyerahkan susu coklatku.

" makasih bunda susunya enak " ujarku tersenyum tulus pada bunda " emm, tadi y bund ?? Prilly sedikit minder bund banyak anak yg mandang prilly sebelah mata. Udah gitu nih bund prilly ketemu senior songong tadi ghina gk sengaja nabrak tu cowok, kan ghina udah minta maaf eeeh,,, malah dia bentak2 dan marah dasar cowok arogant " ujarku ber api2 sambil membayangkan kelakuan arogant nya. Dan kulihat bunda hanya terkekeh

"Ish bundaaa, kog senyum2 emang lucu " bunda tersenyum sambil menarik bibirku yg monyong.

" bukan gitu sayang, bunda ngerti prilly sebel sama senior itu. Tapi gk baik sayang benci sampek berlebihan gitu, ntar jatuh cinta lho " bunda melihatku sambil mengerling jahil

" ish,,, amit amit deh bunda, prilly gk mauuu" ku ketok tanganku ke kepala dan meja.

" hahaha,,,iya sayang. Makanya kamu jangan benci kakak seniornya dong " bunda, bunda belom tau aja tuh cowok kayak apa, daripada terus digoda aku iyain aja deh.

" iya bunda " kuberi senyum palsuku pada bunda 😆

" ya udah,,sekarang bobok ya piyinya bunda yg cantik " ish bunda selalu memanggilku dengan sebutan masa kecilku itu

" bundaaa, jangan panggil itu prilly bukan anak kecil lagi " ucapku sambil mencebikan binirku, aku memang manja pada bunda karna aku memang anak tunggal.hehehe.

" iya maaf deh, tapi kamu harus tau sayang walaupun kamu sudah sebesar ini, tapi bagi bunda dan ayah kamu tetep putri kecil bunda " bunda berkata sambil memeluku yg kubalas pelukan tak kalah erat, aku sayang bunda ayah.

" ya udah bobok ya piyinya bunda, semoga mimpi indah
Jangan lupa doa sebelum tidur " ucap bunda sambil mengecup keningku. Dan berlalu keluar kamar.

###

05:00
Setelah bangun aku menjalankan sholat dan membantu bunda di dapur, jangan salah gini2 aku jago masak.
Dan hari ini adalah menu favorit ku dan ayah. Kuah rawon sama bali tahu tempe,,,hem yammy

" bund aku panggil ayah dulu ya " kataku berlalu meninggalkan bunda untuk memanggil ayah di ruang tengah tempat ayah menjahit. Rumahku memang tidak berlantai dua namun aku tetap nyaman di rumah ini karna tempatnya yang asri dan keluarga yg hangat.

 " yah ayok sarapan " uajarku menghampiri ayah dan memeluk ayah dari belakang kursi ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" yah ayok sarapan " uajarku menghampiri ayah dan memeluk ayah dari belakang kursi ayah.

" duh putri ayah ini semangat banget, emang masak apa sijph "

" ada deh,,hehehe " kuberi cengiran pada ayah " di jamin bakal nambah deh "

" heeem,,, ok deh lets go piyi "

" ish ayaaah jangan panggil itu " aku berteriak pada ayah yg sudah berlari ke ruang makan, tapi sebelum sempat aku mengejar pintu depan sudah ada yg mengetuk

Tok,,tok,,tok

"Asalamualaikum "

" wa'alaikum salam, loh ghin bukan nya kita ada kuliah siang ya
Tumben kamu pagi banget kesini "  ghina tak menggubris ucapanku malah menghambur kepelukan ku.tunggu kurasakan basah di lengan bajuku apa ghina nangis

" ghin hey,,,lo kenapa kog nangis, sekarang lo tenang tarik nafas keluarkan " ujarku yg di turuti ghina, sekarang dia mulai tenang " sekarang lo cerita ke gue ada apa "

" gu-,,gue capek pril,,,di rumah papa sama mama berantem terus rasanya kepala gue mau pecah tau gak liat mereka, gue berusaha menengahi malah mereka bentak gue, dan setelah itu papa pergi dan ma-,,mama juga pergi, gue ca-,,capek prill apa mereka gk nganggep gue sampek2 mereka gak pernah mikirin perasaan gue" ghina bercerita dan menangis lagi

" sssttt,, ghin udah ya lo yang sabar dan lo harus kuat gak boleh sedih2 lagi, mungkin gue gak tau perasaan lo kayak gimana sekarang , tapi lo harus tau kalau gue bakalan selalu ada di samping lo,,,saat lo butuhin tempat buat curhat, dan rumah gue selalu terbuka buat lo ghin " ghina melihatku dengan mata berbinar.

" makasih prill,,, makasih lo emang sahabat gue " ghina langsung berhambur memeluk ku.

" bes friend forever " tanyaku sambil menunjukan jari kelingking ghina menautkan jari kelingkingnya juga " best friend forever " setelah itu kami berpelukan. Dan teratawa untuk kekonyolan kami.

" waduuuh putri2 ayah lagi ngomongin apa nih kog sampek ketawa2 ayah mau ikut " ayah tiba2 datang dari dalam dan dengan gayanya yang lebay. Ku lihat ghina tersenyum mendengar ayah menyebutnya putinya.

" saya boleh pangil om irfan ayah " tanya ghina berbinar

" yah,,, tentu saja sayang karna sahabat prill juga udah ayah anggep anak sendiri, dan ya jangan panggil om,,, emang om ini om2  apaan " kata ayah melambai hahaha ayah2 " panggil ayah sama tante nisa bunda ok ghina " ghina mengangguk dan melihatku, akupun menganggu

" siapa yg mau peluk bunda sama ayah " ujar bunda yg juga sudah ada di samping ayah, sontak aku melihat ghina saling pandang dan langsung menghambur kepelukan bunda dan ayah.

Bunda mengelus punggungku dan ghina , sambil berkata " jangan sedih lagi ya ghina sayang, bunda,ayah dan prilly akan selalu ada buat kamu "

Siang itu kami habiskan untuk menghibur ghina. Aku bahagia melihat ghina bahagia, karna mulai saat ini kita saudara.❤

###

Halo,,,halo gimana nih ceritanya seru gak
Maaf kalau masih banyak typo yg bertebaran
Selamat berbuka puasa ya 😚😚

4 Prince AnnoyingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang