Author pov
Sebulan lebih setelah kejadian dimana ghina bersedih di rumah prilly keduanya kini sering menghabiskan waktu bersama, tak jarang prilly sering di ajak kerumah ghina yg besar, dan tak jarang juga ghina yg menginap di rumah prilly. Hari ini mereka memang tidak ada jadwal kuliah, mereka berencana untuk ke ancol untuk menghabiskan waktu santai mereka.
" prill udah bagus belom penampilan gue " tanya ghina pada prilly akan penampilanya ghina mengenakan sweater pink dan jean selutut. " yah ghin udah bagus kog, apasih yg gk bagus di badan lo yg langsing itu " prilly berkata dengan menilai ghina dari atas hingga bawah memang tak ada cacatnya, gadis itu memiliki tinggi ideal badan ramping kulit putih dan ada lesung pipi di kanan.
Ghina berjalan kearah prilly sambil menyodorkan hem putih dan jean panjang warna hitam " nih lo pakek ini, gue jamin lo pasti keren, yaah,,,meskipun masih keren gue sih,,hahaha " prilly hanya memutar bola matanya malas mendengar ke narsisan ghina " ya ya ya,,,iyain akadeh buat lo "
" prill lo mekup an gih, lo tuh kayak pucet gitu tanpa makup "
" ghin, udah napa sih jalan ke ancol aja pakek dandan, gue gk biasa nanti gatel2 lagi " ghina berdecak " ck susah ya ngatur lo prill udah deh, sekarang lo duduk di depan meja rias gue, dan gue yg akan merubah itik buruk rupa jadi bidadari "
" ya,,, serah lo deh " setelah selesai mereka ber 2 bergegas turun ke bawah dan berjalan ,enuju garasi. Setengah jam menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai di parkiran ancol
" prill lo keluar duluan aja beli tiketnya gue masih mau cari tempat parkir "
" ok "
Prilly pov
Setelah selesai membeli tiket aku berencana menunggu di depan pintu masuk dan menghubungi ghina. Aku mencari heanphone ku yg aku taruh di dalam tas,karna aku menunduk aku sampai tak menyadari ada orang di depanku dan kami saling tabrak.
Bruuuk,,,
Aku terjatuh dan sakit banget lagi, lau ada tangan yang mengulurkan bantuan. Aku berniat ingin marah padanya, saat aku mendongakan kela ku urungkan niat ku saat melihat siap yg menabrak ku.
" kamu prilly kan, maaf,,,maaf banget prill aku gk sengaja " ujar pangeran alis tebal ku, iya verrel.aaa senengnya ketemu pangeran jodoh kali ya.
" hey,, prill kamu gpp, sini aku bantu " verrel mengulurkan tangannya lagi dan langsung ku terima.
" iya kak gpp kog " ku balas dengan senyum sejujurnya sakit nih pantat aku, tapi gpp deh asal yg nabrak pangeran 😆😆
" btw,,, kamu kesini sama siapa prill,sendirian " tanya verrel
" enggak kog kak aku sama ghina,itu dia " ucapku sambil menunjuk ghina yg ada di belakang verrel " kakak sendiri kesini sama siap, atau jangan2 mau kencan ya sama cewek " aku menggodanya, tapi saat aku bilang mau kencan gk ikhlas hati ini bang.
" enggk kog, aku gk punya cewek "
" uuuh,,, kode berat tuh prill, sikat " ghina dengan entengnya berkata seperti itu di depan verrel " hai kak, aku ghina sahabatnya prilly, prilly itu sering cur-,,," kubekap mulut ghina yg ember itu. Verrel melihat kami heran " hehehe enggak kog kak dia cuma becanda aja iyakan ghina " ucapku memelotot,i nya
Ghina melepas bekapan tanganku " hehe iya kak " verrel hanya tersenyum.
" btw kalian mau gabung gak nih sama kita " krenyitan di dahiku langsung di mengerti oleh verrel " aku kesini sama ali,randy,bani" hah apa verrel bareng cowok atogant itu haduh mending gue cabut aja sekarang, males juga ketemu si arogant itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
4 Prince Annoying
Random" aku mencintainya tapi dia membenciku karena kejadian itu " aliansyarief " tentu saja aku membencimu, karena kamu aku tidak bisa bertunangan dengan kekasihku dan kini dia malah pergi meninggalkanku " aprillya maharani " maafkan aku yang tak mampu m...