Prilly pov
Aku diam melamun di ruang makan. Bayangin hari hari ke depan bakalan indah sama verrel. Udah seminggu lebih kita jadian dan itu kami lewati dengan kebahagian dan seru seruan bareng. Dan baru aku ketahui verrel tuh manja plus lucu. Tapi kalau di depan anak2 sok dewasa. Tiba2 ketukan pintu dan ucapan salam membuyarkan lamunanku.Tok...tok..tok..
"Asallamualaikuk..."
" wa'alaikumsalam..loh kamu ngapain ke sini sore yank "
Tanyaku heran melihat ke datangan verrel. Karna sedari tadi dia belum menghubungi eh tiba2 nongol depan pintu." hemmh... gini nih punya pacar gak peka, seharusnya tuh di manis2 pas pacara dateng, manis dikit kek yank. Bilang masuk dulu yank atau aku kangen kamu gitu " verrel berujar sambil merajuk ck ck lucunya. Tak tahan ku cubit pipinya.
" uuuu...lutu nya pacal aku. Ayok sini masuk, kamu duduk aja dulu aku buatin minum dulu bentar " saat aku berbalik ternyata ada ayah sama bunda. Mereka memandangku dengan senyuman jahil
" hem piyi udah punya pacal ya " pipi ku terasa panas saat ayah menggodaku.
" cie pipinya anak bunda merah, coba kenalin sama bunda mantu bunda yg cakep itu " bunda menggodaku sambil melirik ke arah verrel. Ku lihat verrel tersenyum lantas menghampiri kami.
" om, tante perkenalkan saya verrel pacarnya prilly " ucap verrel dengan tegas dan sopan.
" oh ini ya yg bisa bikin anak bunda tiap lihat hendpone senyum2 sendiri " bunda menatapku sambil mengerling. Ish bunda
" aaa...bunda malu tau. Ada verrel, yah bunda nih " aduku pada ayah.
" udah bunda biarin mereka berdua ngobrl jangan di ganggu, mereka udah pada malu tuh sampe mengheningkan cipta " ujar ayah sambil menggandeng bunda masuk. Tapi sebelum ayah bunda masuk verel mencegah.
" om tante, saya mau mengajak putri om makan di luar "
" oh... ceritanya mau ngedate nih putri ayah " ucapku malu
" kamu kog gk bilang bilang sih kak " yg di tanya malah senyum2.
" kan biar surprice prill "
" udah udah daripada ribut gih kamu ganti baju terus dandan yg cantik, bun sana dandanin putri kita biyar pangling nak verrel " ayah mengerling ke arah kami berdua
" om bisa aja, biarpun gk dandan prilly tiap hari tetep yang paling cantik di kampus " verrel sama saja dengan ayah suka menggoda orang.
" ayuk prill nanti ke maleman " aku berlalu memasuki kamar dengan bunda.
" keliatanya verrel syang banget sama kamu ya prill " tanya bunda.
" bunda bisa aja " ucapku malu " beneran sayang bunda bisa liat, bunda suka sama pilihan kamu sopan dan baik, tapi tetep ya nak jaga batasan dalam bergaul " peringat dari bunda bakal aku jaga
" siap bunda laksanakan " ucapku dan bunda mulai memoles wajahku . 15 menit akhirnya aku selesai juga, kubuka nmataku. Ku lihat di kaca ada gadis cantik di dalam cermin.
" nah...cantiknya anak bunda, pasti nih verrel bakal terpesona " ucap bunda berbangga karena hasil memolesku sempurna.
" ish bunda pede banget, ini tuh karena prilly udah cantik dari lahir tau " bunda terkekeh mendengar ucapanku.
" iyadeh anak bunda emang cantik, yuk keluar prill " bunda mengajaku keluar kamar yg ku jawabi dengan anggukan. Saat aku tiba di ruang tamu ayah dan verrel melihatku dengan pandangan terpesona. Ish aku aja nih yg gr 😆😆
KAMU SEDANG MEMBACA
4 Prince Annoying
Random" aku mencintainya tapi dia membenciku karena kejadian itu " aliansyarief " tentu saja aku membencimu, karena kamu aku tidak bisa bertunangan dengan kekasihku dan kini dia malah pergi meninggalkanku " aprillya maharani " maafkan aku yang tak mampu m...