" aku mencintainya tapi dia membenciku karena kejadian itu " aliansyarief
" tentu saja aku membencimu, karena kamu aku tidak bisa bertunangan dengan kekasihku dan kini dia malah pergi meninggalkanku " aprillya maharani
" maafkan aku yang tak mampu m...
Setelah melihat kejadian yang membuat hatiku panas. Ya hari jadian verrel dan cewek bar bar gue. Ish kalau ingat mereka pacaran serasa panas hati ini. Seminggu gue ngucapin maaf malah di abaikan dan sekarang dengan mudahnya tuh cewek nerima verrel. Apa cobak kurangnya gue, ini gak bisa di biarin gimanapun caranya gue harus dapetin dia. Tanganku terkepal ingin melampiaskan kemarahan, yah gue harus ke markas.
Saat gue berbalik gue liat fani anak hukum yg gue tau dari dulu suka verrel lagi liatin kejadian yang sama. Sesaat di menghapus air matanya dan tak sengaja fani liat gue, dia manggil gue. Di balik semak2.
" kenapa lo manggil gue " tanyaku datar
" santai aja kali li, gue kayak nya nangkap lo juga marah atas hubungan mereka, lo cemburu kan sama verrel " tanyanya menyelidik yg ku balas kedikan bahu.
" gue sebenernya udah dari SMA suka verrel tapi yaah,,,dia gk nganggep gue, dan malah lebih milih cewek kampung itu " katanya menekan kata kampung. Beraninya dia jelekin milik gue
" lo fan, jaga ucapan lo sama prilly. Gk ada yg berhak hina dia " fani menyeringai " see, sepertinya tebakan gue bener "
" apa maksud lo fan to the point aja napa sih " sku tak sabaran melihat fani yang ber tele2.
" gue mau nawarin kerja sama buat dapetin masing2 pasangan kita gimana lo setuju " gila apa nih cewek, gak gue gak bakal mau sekongkolan sama orang licik kayak dia, gue bisa dapetin prilly dengan cara gue sendiri.
" jadi itu maksud lo, tapi gue gk tertarik tuh fan. Karna gue bisa dapetin diA dengan cara gue sendiri " ucapku melewatinya, saat aku hampir keluar dari taman ku dengar fani tertawa.
" hahaha,,,yakin lo bisa dapetin tuh cewek, orang dianya ketemu lo aja ogah apalagi lo deketin. Tapi kalau semisal lo nyerah dapetin dia dengan cara lo, gue selalu ada buat lo prince " fani berjalan melewatiku sambil menyeringai.
Damn it !,!
Aku masuk ke markas. Tempatnya ada di samping kiri kampus
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" woy bro kenapa lo muka lo merah gitu, kayak kepiting rebus deh " kata randy, sialan tuh anak
" iya li kenapa lo " tanya bani, nah kalau yg ini sohib gue nanya bener2.
" gue lagi ada masalah aja dikit, siapa yg mau lawan gue kali ini " bani dan randy saling pandang dan mengrenyit. " tumben lo, ada masalah apa, cerita kali li kita kan sohib lo dari orok " kata bani lagi memang kita sahabatan dari masih bayi.
" ck gue tanya sekali lagi, siapa yg mau tanding sama gue. Gue gak punya waktu buat ladenin bacot lo pada " ujarku bersungut marah.
" ok kalau itu mau lo, kita berdua bakal tanding sama lo " " ok "
Gue arahkan bogeman gue ke bani, tapi sialnya mleset gue tendang randy juga meleset. Doubel shit. Ini gara2 ciuman verrel
