Prilly povAku mengerjapkan mataku berkali kali ku lihat bayangan seorang wanita tersenyum lembut padaku, apa itu bunda
Bunda aku merindukanmu bund prilly ingin tinggal sama bunda prilly gak mau di sini bunda, tak terasa air mataku jatu" sayang kamu kenapa menangis apa ada yang sakit " saat wajah wanita di depanku semakin jelas aku baru menyadari kalau ternyata beliau bukan bunda melainkan tante rani. Dia berucap lagi apa ada yang sakit aku hanya menggeleng.
" kenapa sampai semua ini terjadi nak, apa kamu bertengkar dengan ali " beliau bertanya yang tak mampu ku jawab dan hanya tangis yang keluar. Aku sakit tante aku sakit tapi bukan fisikku tante tapi hatiku yang sakit.
" ya udah kalau kamu gak mau cerita nak, tante harap kamu jangan banyak fikiran yah kamu harus tetep kuat untuk anak anak mu dan maafkan atas apa yang ali lakukan padamu sayang"
Tante berujar sambil menghapus air mataku. Bagaiman mungkin aku bisa memaafkan nya tan kalau saja dia belum bisa menyembuhkan lukaku dia malah semakin melukainya lagi." tante balik ke rumah sakit dulu ya nak, kalau ada apa apa kamu gak usah sungkan sungkan minta bantuan tante " aku hanya mengangguk menjawab ucapan tante, mau bicara apa kalau bibir saja di gerakkan sakit. Dassar laki laki sakit jiwa.
Tak berselang lama pintu terbuka dan menamakan ali dengan membawa semangkuk bubur dan segelas susu cokelat. Aku tau itu susu ibu hamil punyaku. Saat dia mendekat aku menjauh dengan menggeser tubuhku yang semula di tepi ranjang dan sekarang menjadi di tengah.
" aku minta maaf yah prill atas sikap aku sama kamu tadi " ku lihat dia meraih tanganku namun aku melepasnya dengan pelan dan sialnya air mataku jatuh lagi saat mengingat kejadian beberapa jam lalu.
" tolong jangan mendekat,aku ingin sendiri saat ini hiks...tolong biarkan aku sendiri " ku lihat dia hanya mengangguk pasrah dan berbalik tapi sebelum keluar dia berkata
" aku ada di ruang fitnes kalau kalau kamu membutuhkan sesuatu, aku minta maaf atas sikap kasarku padamu dan ucapanku yang kasar padamu maafkan aku prill aku hanya terbawa emosi saja tadi maaf " dia berbalik dan pergi dari hadapanku. Ya allah bisakah aku menerimanya dan memaafkannya.
Aku melirik bubur dengan sayur sop di mangkuk dan itu membuatku berbinar saat melihatnya, huuum ini kelihatannya enak. Saat akan menyantap hendphone ku berbunyi prrtanda ada sms masuk
Ghina : prill tadi gue ke rumah mertua lo kata pembantu di sana lo gak tinggal di sana lo dimana beb gue kangen banget sama lo dan ponakan gue nih, lo susah banget deh di temuin kayak presiden aja lo.
Aku tersenyum membaca pesan ghina, ya allah aku lupa memberitahu bunda kalau aku sekarang tidak di rumah mertuaku melainkan aku di apartemen ali segera ku ketik balasan untuk sahabatku.
Me ; ghin gue emang udah gak tinggal di rumah mamanya ali yah biasalah ada sedikit masalh, lo ke apartemen nya ali aja yah gue juga kangen banget nih sama aunty ghina oh ya ghin gue boleh minta tolong gak sama lo ???
Ghina : apaan beb gue pasti bantu lo, lo mau minjem uang atau minjem baju hamil, eh gue gak punya baju hamil cuy 😋😋
Me : ghina ghina ada ada aja lo 😡 gue cuma mau minta tolong, tolong liatin bunda sama ayah gimana ke adaan mereka mereka sehat gak dan bilangin kalau mau liat aku, jangan ke rumah mertuaku bilangin aja langsung ke apartemen ali aja
Ghina : sipp deh pokoknya. Oya kirimin alamat nya ya gue otw sana bay bay bunda 😘😘😘
Me : sip deh aunty di tunggu yah.
KAMU SEDANG MEMBACA
4 Prince Annoying
Random" aku mencintainya tapi dia membenciku karena kejadian itu " aliansyarief " tentu saja aku membencimu, karena kamu aku tidak bisa bertunangan dengan kekasihku dan kini dia malah pergi meninggalkanku " aprillya maharani " maafkan aku yang tak mampu m...