Hari yang ku tunggu akhirnya dateng juga yah meskipun dengan memaksa prilly akhirnya gadis keras kepala itu mau juga. Aku hanya berniat mengajakny senang senang agar dia tidak setres dan malah membahayakan dirinya dan anak ku. Tentang anak aku selalu memantau kegiatan prilly akhir akhir ini, aku lihat dia mudah lelah tak lagi gesit seperti dulu dan mudah mengantuk saat di kelas, pernah sekali aku melihatnya muntah di kamar mandi dan di temani sahabatnya si ghina. Sebenarnya aku ingin meringankan beban nya namun dia malah menghindar saat ku temui aku hanya bisa melihatnya dari jauh. Tapi rutinitasku seminggu ini untuk menjemputnya selalu berhasil meskipun harus tetap memaksanya tapi tak apa aku sudah puasDan seminggu ini pula aku bisa mengambil hati calon mertuaku ternyata hobi ayah prilly sama denganku yaitu memancing dan kebetulan kami sepakat untuk jalan jalan hari ini.
" udah siap semua kan om tante " tanyaku pada camer, ceilah camer nih ye. Abaikan
" udah li tunggu prilly bentar ya dia lagi siap siap " ujar bunda yang hanya ku jawab anggukan
" ayok berangkat bund " ku lihat prilly sudah siap tapi saat ku pandang wajahnya lekat lekat dia pucat dan lemas
" loh prill kamu gak papa nak, kamu pucet banget loh " tanya bunda khawatir
" prilly gak apa apa kog bund cuma gk pusing aja " aku tau dia bohong pasti dia morningsiknes lagi. Ku tatap perut rata prilly dan ku batinkan nak kamu jangan nakal yah kasian bunda.
" yah prilly sakit nih apa kita gak jadi aja " yah gagal deh jalan bjalan nya tapi gak apa apa lah daripada prilly tambah lemes.
" iya nak kita batalin aja yah " kata zyah khawatir yang ku jawab anbgukan.
" iya prill kita gak usah pergi aja " ku lihat dia menggeleng
" enggak apa apa yah bund kita berangkat aja prilly udah gak apa apa kog " kami bertiga hanya pasrah. Akhirnya kami berangkat ke tempat pemancingan ikan. Lebih tepatnya ada di puncak disini di sediakan danau buatan yang cukup luas untuk area memancing dan banyak ikan ikan yang di budidayakan di sini dan di sekitar kami ada perbukitan kebun teh tempatnya sangat asri dan tak jau dari sini ada vila keluargaku.
" yah udah sampek nih, tapi prillynya masih tidur apa ayah sama bunda turun duluan aja biar ali yang jaga prilly "
" apa gak ngrepotin kamu li, biar bunda aja yang jagain prilly " kata ayah yang di jawab anggukan bunda
" gak apa apa yah lagian ali juga lagi gak pingin mancing ali ajak ayah sama bunda dan prilly kesini buat refreshing biar gak penat sama kerjaan terus " ku lihat ayah menepuk pundak ku
" makasih ya li kamu emang anak baik "" makasih ya nak ali bunda seneng prilly di kelilingi teman teman yang baik " bunda berujar dengan tulus
" iya bunda sama sama "
" ya udah ayah sama bunda turun ya maaf kami merepotkan kamu li ayah nitip prilly ya " kata ayah dan bunda berlalu menuju tempat pemancingan.
Ku alihkan pandanganku pada wanitaku dia terlihat lelah tapi tak menutupi kecantikan alaminya. Meskipun tampak pucat ku alihkan pandanganku pada perutnya dengan ragu ku usap perutnya.
" nak jangan nakal lagi ya kasian bunda kelelahan ayah akan selalu ada di samping kamu sama bunda ayah akan selalu jagain kalian " kurasakan prilly bergerak segera ku jauhkan tanganku kalau dia tau bisa marah dia nanti.
" ehmmh... udah sampek ya yah bund " tanyanya yang masih setengah sadar. Kamu dengan segala ekspresimu tetap cantik prill tapi sayang hatimu masih belum terbuka untuk ku. Tapi tak apa aku akan terus berjuang.
" lo ngapain di sini, mana ayah sama bunda " tanyanya dengan tatapan tak sukanya. Ck kenapa sih dia ini selalu berfikiran negatif terhadapku.
" ayah sama bunda lagi jalan jalan di sekitar danau kamu mau turun " tanyaku tapi dianya malah melengos dassar keras kepala.
" gak usah makasi aku bisa cari ayah sama bunda sendiri " ucapnya dan berlalu keluar dari mobil. Ku kejar dan ku cekal tangan nya.
" kamu tih bisa gak sih sehari aja prill nurut sama aku apa susahnya sih " ku lihat dia menatapku tajam
" jangan harap gue mau nurutin lo ya li karena sampek kapanpun gue tetep benci sam...." belum sempat dia meneruskan ucapanya prilly sudah berlari menuju kamar mandi umum sambil membungkam mulutnya. Pasti mual lagi. Secepatnya aku akan nikahin kamu prill.
Ku ikuti langkahnya ku tunggu di depan toilet dia keluar dengan lemas. Aku jadi tak tega
" kamu gak apa apa kan prill " ku pegang pundaknya tapi langsung di dorong olehnya
" berhenti sok baik sama gue, gue gak butuh dan gue bisa jaga diri gue dan anak gue sendiri tanpa campur tangan lo li " ujarnya pergi dassar keras kepala banget sih ni anak. Dengan tak sabaran ku cengkram tangan nya.
" kamu tuh di baikin salah di perhatiin malah marah marah apa sih mau kamu prill, dia juga anak ku aku berhak atas dia " ucapku marah ku lihat dia menunduk takut. Tak lama terdengar isakan ck wanita hamil apa sesensitif ini sih.
" kamu udah makan " tanyaku yang di jawab anggukan ck dia itu susah banget sih jawab iya kek belom kek ini malah ngangguk.
Ku angkat dagunya." kamu tuh bisa gak sih kalau di ajak ngomong itu jawab, lama lama aku bisa gila tau gak pril hadepin sikap kamu ini " ku lihat dia menatapku dengan pandangan tak suka.
" aku udah makan dan asal lo tau anak lo ini gak mau nerima makanan apa yang gue makan dia mau makan ayam goreng " saat dia mengucapkan kalimat terakhirnya itu dengan pelan aku mengerti ini permintaan pertama anak ku padaku.
" kamu mau ayam goreng, bentar ya aku pesenin kamu tunggu di mobil aja ya ntar aku bawain makan nya ok " ku lihat dia hanya mengangguk. Sabar ya nak ayah akan cariin kamu ayam goreng.
Saat aku sampai di mobil ku lihat prilly sedang tidur.
" prill bangun katanya mau ayam goreng nih aku bawain ayamnya bangun yuk makan dulu " ku lihat matanya mulai terbuka dia menatapku sendu.
" aku gak mau makan " dengan tanpang berdosa dia mengacuhkan makanan yang aku cari susah payah " mau kamu apa sih prill kamu tadi minta ayam sekarang gak mau apa mau kamu hah kamu mau anak kita mati kelaparan " ku lihat dia melotot dan memukul ku keras
" siapa yang mau bunugph dia hah aku cuma udah gak selera makan aja. Aku mau makan kalau..." dia menggantingkan ucapan nya.
" kalau apa prill " tanyaku dia menjnduk " kalau kamu yang suapin, tolong jangan salah paham ini bukan kemauanku ini kemauan ank kita " rasanya kemarahanku sirna saat prilly mengatakan ingin di suapi yah meskipun itu bukan ke inginan nya tapi aku patut berterimakadih pada anak ku karena dia aku bisa lebih dekat pada ibunya. Terimakasih anak ayah.
Hari itu aku habiskan dengan canda tawa bersama ayah dan bunda meskipun terkadang prilly tak ikut tertawa dan lebih banyak mengacuhkanku tapi aku bahagia atas kejadian ngidam pertamanya tadi. Aku berjanji akan selalu membahagiakanmu prilly.
😊😊😊
Hay hay gimana masih ada yang baca kah
Terimakasih yang udah sempetin baca cerita abal abal ini
Di tunggu vote and coment nya ya
![](https://img.wattpad.com/cover/97806896-288-k148793.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
4 Prince Annoying
Random" aku mencintainya tapi dia membenciku karena kejadian itu " aliansyarief " tentu saja aku membencimu, karena kamu aku tidak bisa bertunangan dengan kekasihku dan kini dia malah pergi meninggalkanku " aprillya maharani " maafkan aku yang tak mampu m...