Prilly povAku hanya pasrah saat mertuaku menjelek jelekkan ku dan menuduhku menjebak anak nya tapi aku tak bisa diam saat ayah dan bunda di jelekkan oleh mama karena tak tahan setelah nya aku memasuki kamar masih bisa ku dengar dia menghinaku dan ku dengar dia mempertanyakan bebet dan bobot, saat aku ingin masuk ku dengar ali meninggikan suaranya dia membelaku tapi entahlah aku masih tak bisa mempercayainya hati ini masih membencinya hati ini masih membatu dan entah sampai kapan akan seperti ini. Aku memasuki kamar dan mengambil tasku yang masih berisikan baju bajuku
Aku menuruni tangga dan aku meraskan kak nadhi memelukku sebentar dan berkata aku mau kemana, tapi aku hanya diam saja dan mama mertuaku yang sangat menyebalkan ini kembali menuduhku yang tidak tidak, sebenarnya aku marah saat tadi mama meragukan anak yang ku kandung bukan anak ali melainkan anak haram dan ini hasil hubunganku dengan verrel mama bilang verrel ninggalin aku karena sadar bahwa dia telah di jebak olehku serendah itukah aku di mata wanita ini. Dan sekarang dia menuduhku menghasut anaknya membangkang padanya. Aku mengepalkan tanganku kuat saat ali memutuskan untuk pergi mengajakku ke apartemen nya dan aku hanya passrah.
Saat sampai ku lihat dua teman ali yah siapa lagi kalau bukan bani dan randy. Aku hanya terduduk saat mereka menggodaku aku tidak malu atau blusying aku bukan gadis di cerita cerita yang kalian baca aku hanya merasa entahlah. Aku risih saat mereka menyebut ayah bunda. Dan saat bani merangkulku aku hanya diam, aku malas bercanda dengan annoying2 seperti mereka. Karena kalau aku meladeni akan semakin panjang saat merekA menggodaku aku berlalu memasuki kamar. Masih bisa aku mendengar bani menyuruh ali bersabar karen katanya aku masih belum bisa melupakan verrel.
Yah dia benar tak semudah itu aku melupakan kenangan kenangan manis bersama orang yang aku cintai. Bagaimanapun dia cinta pertamaku. Dan aku berpisah karena ali. Aku masih saja menyalahkan nya atas semua ini, kalian mungkin menganggap aku jahat atau apalah itu, tapi kalau kalian di posisiku kalian juga akan sama sepertiku di saat kalian merajut asa dengan kekasih kalian ingin menuju jenjang serius. Tiba tiba sahabat kekasih kalian merusaknya dengan menodai kalian sehingga kalian mengandung anak nya. Saat mengingat itu aku kembali menangis
Aku melihatnya dia verrel dia datang dengan senyuman yang sangat sangat aku rindukan. Dia datang tapi samar samar aku melihat dia bersama gadis lain dan mereka tertawa bersama dengan latar gedung gedung tinggi.
Wanita itu terlihat cantik dan langsing di bandingkan aku yang sekarang agak berisi. Ku panggil verrel namun dia tak menoleh dan terus melangkah pergi bersama gadis itu aku terus memanggilnya namun dia tak peduli. Apa ini sudah takdirku.
" kak verrel " saat aku memanggilnya ku rasakan seseorang mengguncang lenganku pelan aku terbangun dan kulihat bukan sosok verrel melainkan sosok yang kini bersetatus sebagai suami.
" kamu kenapa prill apa mimpi buruk dan kenapa kamu menyebut verrel dengan raut sedih " dia terus bertanya seperti kereta saja.
" bukan urusan kamu " aku beranjak bangun dari tempat tidur dan mengambil tasku yang ada di sofa " aku ingin kita tidak tidur satu ranjang jadi bisakah aku menempati kamar sebelah " ku lihat matanya berkilat marah dia menghampiriku.
" kita tidak akan tidur terpisah prilly kita akan tidur satu ranjang dan di kamar sebelah itu bukan kamar itu rusng fitnes ku dan teman temanku, jadi jangan berfikir untuk keluar dari kamar ini" siaaaal kenapa dia selalu membuatku marah kepadanya.
" lalu aku tidur di mana, aku tak ingin tidur bersamamu " dia mencengkram pundak ku ash ini sakit tapi tak ku tunjukan dia fikir aku takut tidak. " lepas dan jangan sekali kali kamu menyentuhku aku tak sudi di sentuh olehmu brengsek " ku rasakan sebuah tamparan mendarat di pipiku dan ku rasakan cairan asin keluar dari mulutku.
" CUKUP YA PRILL AKU UDAH BAIKIN KAMU TAPI KAMU TERUS TERUSAN MENGUJI KE SABARAN KU, JANGAN SALAHKAN AKU KALAU AKU BERSIKAP KASAR PADAMU. DAN INGAT SATU LAGI AKU SUAMIMU BERHENTI MEMIKIRKAN LAKI LAKI LAIN SELAIN AKU DAN JANGAN PERNAH SEKALI SEKALI KAMU MENGANGGAP AKU BRENGSEK KARENA DI SINI AKUPUN DI JEBAK " dia meninggikan nada suaranya dan menekan setiap kalimatnya saat mengucapkan nya sungguh hatiku sakit saat dia meneriakiku aku tak pernah sekalipun di bentak oleh ayah dan bunda begitupun saat aku bersama verrel dia selalu memperlakukan aku sopan.
" kenapa kamu marah saat aku menyebutmu brengsek karena memang pada dasarnya mana ada sahabat yang merebut dan menghamili kekasih sahabatnya kalau dia bukan laki laki brengsek " ali menyeretku ke kamar mandi dan menyiramku dengan air dingin. Shit kenapa dia jadi kasar seperti ini.
Dassar pesikopatKu rasakan kepalaku sangat sakit dan pandanganku kabur setelahnya aku tak sadarkan diri.
###
Ali pov
Prilly terus menyebut nama verrel saat aku membangunkan nya dia terbangun. Ku tanya dia apa dia mimpi buruk dia malah mengacuhkan ku dan mengambil tasnya yang ada di sofa dia bertanya di mana kamarnya saat ku tanya kenapa dia bilang dia tidak ingin tidur denganku aku bilang kamar sebelah memang sejak lama aku gunakan untuk tempat fitnes ku dan teman temanku tapi dia tak percaya aku muak dengan kekeras kepalaanya ini bisakah sehari saja tanpa ada pertengkaran. Aku capek sekali. Puncaknya saat aku menyentuhnya dia menyebutku brengsek aku hilang kendali dan menamparnya, ku lihat ada darah di sekitar bibirnya namun aku masih marah atas sikap pembangkangnya ini ku bentak dia, dia hanya diam
Saat aku selesai bicara dia bukannya takut dia malah menantang amarahku lagi ku seret dia ke kamar mandi dan ku nyalakan shower ku penxet tombol air dingin dan ku guyurkan pada badanya, ku rasakan dia hanya diam setelahnya dia terjatuh dan pingsan. Aku tersadar dan langsung membawanya ke tempat tidur.
Aku bingung harus berbuat apa ku telfon tante rani dan menyuruhnya ke apartemen untuk memeriksa prilly setelah selesai menelfon, aku bingung harus berbuat apa lagi apa harus aku menggantikan bajunya aku berfikir kalau aku menggantinya dia akan semakin marah tapi kalau tidak dia akan tambah sakit. Akhirnya ku gantikan bajunya masalah dia marah padaku itu urusan belakangan.
Setengah jam menunggu akhirnya ku dengar orang mengetuk pintu mungkin itu tante rani, aku berhegas ke depan dan benar saja yang datang tante rani dia mengikutiku masuk kamar dan kaget melihat luka di bibir prilly dan tubunya yang dingin. Lantas tante melihatku tajam. Aku hanya mengedikkan bahu acuh. Aku berlalu keluar kamar.
Tak lama tante keluar dari kamar dia menatapku kecewa.
" prilly sudah sadar li, tante kecewa sama kamu li kenapa kamu bisa bersikap sekasar ini pada istrimu dia sedang hamil li dia membawa 2 nyawa dalam rahimnya ayah macam apa kamu ini li. Tante harus pergi masih ada pasien yang menunggu di rumah sakit " tante pergi dengan amarahnya padaku. Tante benar seharusnya aku tidak bersikap kasar pada istriku seharusnya aku lebih bisa sabar menghadapi prilly yang belum sepenuhnya menerimaku. Dan bukanya malah memaksanya dan menamparnya dan anak ya allah maafin ayah nak maafin ayah yang sudah berbuat kasar pada bunda, ayah dan suami macam apa aku ini. Aku akan bersikap hati hati saat ini agar tak melukainya lagi. Aku berjanji
😊😊😊
Hallo gengs gimana masih pada mau lanjut gak nih
Yuk cekidot dan pantengin terus kisah mereka ya
KAMU SEDANG MEMBACA
4 Prince Annoying
Random" aku mencintainya tapi dia membenciku karena kejadian itu " aliansyarief " tentu saja aku membencimu, karena kamu aku tidak bisa bertunangan dengan kekasihku dan kini dia malah pergi meninggalkanku " aprillya maharani " maafkan aku yang tak mampu m...