01

210 43 15
                                    

Hari yang sangat menyebalkanpun akhirnya tiba menurut gue. Hari dimana kita harus mengadakan MOS layaknya orang bodoh. Rambut diikat sesuai bulan kelahiran, kaus kaki sebelah kanan polkadot eeh sebelah kirinya garis-garis, sepatu yang berbeda pula warnanya. Membuat gue makin malas untuk melakukan kegiatan itu hari ini.

Dan gue, masih nempel sama kasur dan selimut kungfu panda yang memberi efek magnet jika di pagi hari. Menurut gue kungfu panda tuh seksi-seksi gemezz gitu soalnya kan dia kaga pake baju tapi sayang nya ga ada absnya:(.

Lagi asik-asik mimpi mau ciuman ama Park Hyu Sik, tiba-tiba suara nyokap gue yang begitu Indah samar samar kedengeran dimimpi gue.

"RAINNNNNNNN!!!!!"
"RAINNN BANGUN"

"RAIN!! LAMA-LAMA KAMU MAMA SIRAM PAKE AIR KERAS YA"

"RAINN KALO GA BANGUN JUGA MAMA BENERAN SIRAM PAKE AIR PANAS DI CAMPUR AIR KERAS!!"

"RAINNNN ASTAGA!!"

"RAIN KASET KAMU MAMA BAKAR SEMUA YAA!!!!"

"RAIN INI  CHANYEOL, UDAH NUNGGUUUU!"

pas denger nama Chanyeol ga tau kenapa mata gue tiba-tiba langsung seger.
(⊙o⊙)

"IYA MAAH RAIN UDH BANGUN, LAGI JALAN KE KAMAR MANDIIII" teriak gue tak kalah melengking.

***

Sekitar 15 menit kemudian guepun selesai memakai aksesoris untuk MOS, karena gue lahir dibulan januari dan masuk kelompok hujan. Ya jadi gue ga usah repot-repot pakai perlengkapannya. Hanya kunciran warna biru terang yang gue pakai sebagai kunciran dirambut yang sudah mirip dengan buntut kuda.

Setelah merasa rapih, guepun turun kebawah dengan langkah gontai. Lalu menatap Chanyeol dengan tahan tawa. OH! bagaimana tidak jika laki-laki itu memakai sebelas pita yang berbeda warna, kalian pasti tau kan? Dia, pria berambut pirang atau bisa kalian panggil dengan Chanyeol itu lahir dibulan November dan dia masuk kelompok pelangi.

"HAHAAHA!!! lo kaya bencong bego, haahah" tawa gue makin pecah ketika sampai didepan tubuhnya.

"Bacot Rin! ayo cepet sarapan! gue pen cepet-cepet sekolah biar bisa lepas ini!" seru Chanyeol kesal sambil terus melahap makanannya.

Oh! apa gue lupa cerita? kalau Chanyeol selalu sarapan di sini?. Karena kedua orang tuanya selalu sibuk dengan bisnis mereka masing-masing sehingga Chanyeol mencari kebahagiannya disini, bersama gue dan keluarga. Jangan berburuk sangka yaa sama kedua orang tua Chanyeol, mengapa? meskipun mereka jarang ada waktu untuk putranya itu tapi hubungan keluarga mereka sangat baik! bahkan sangking baiknya gue sudah dianggap putrinya sendiri oleh maminya Chanyeol.

"Eh! kok malah berantem ayo sarapan nanti telat" tegur bokap gue  yang sudah menaruh koran bacaannya dikursi kosong sebelahnya.

Guepun dengan cepat langsung duduk disamping Chanyeol, menyeruput susu coklat hangat punya laki-laki itu.

"Rain kamu tuh kalo di bangunin susah amat!, makanya jangan suka bergadang nontonin oppa-oppa mulu di kaset! nanti kaset kamu mama bakar ya!" Tegur nyokap gue, membuat gue melengkungkan bibir kebawah.

"Bakar aja tan bakar" Sorak Chanyeol dengan sedikit senyum mengejeknya.

"Mama jahat banget sih! ga bisa liat anaknya seneng apa ya?!" Sahut gue kesal karena tatapan Chanyeol.

"Loh emang Chanyeol ga bahagiain kamu?" Celetukan milik bokap gue berhasil membuat gue membeku dengan pipi memerah.

"papa apaan sih! Udah aah Rain sama Chanyeol berangkat dulu yaa" ujar gue salah tingkah seraya mengalihkan topik pembicaraan. Guepun dengan segera menarik tangannya Chanyeol, memberi laki-laki itu kode untuk berdiri.

Bestfriends -PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang