"CHANYEOL! BANGUN! BANGUN! CHANYEOL!" teriak gue yang sudah lompat-lompat dikasur Chanyeol, agar pria tukang tidur itu terusik dari mimpinya dan langsung membuat sarapan karena dari tadi perut gue udah keroncongan.
"isshhh, diem!" seru Chanyeol yang sudah menarik selimutnya yang berwarna kuning sampai wajah dan menutup telinganya dengan bantal sambil mendengus kesal.
"CHANYEOL! WAKE UP!"
"Chanyeol? Do you want to build a snowman? Come on, let's go and play! I never see you anymore Come out the door. It's like you've gone away. We us---"
"Di Jakarta ga ada salju. Udah sana balik kamar! ini masi jam EMPAT PAGI Raina Kinara!"
" We used to be best buddies. And now we're not, I wish you would tell me why! Do you want to build a snowman? It doesn't have to be a snowman" ucap gue yang masih saja menyanyikan lagu dari salah satu kartun favorit kami.
"Go away, Raina" ujar Chanyeol yang mengibas-ngibaskan tangannya, kode supaya gue keluar dari kamarnya.
"Okay, bye" sahut gue lesu sambil menundukan kepala untuk berjalan keluar kamarnya Chanyeol.
Blam!
Gue membanting pintu kamar Chanyeol dengan sedikit kasar, lalu berjalan kearah dapur untuk mengambil cemilan dan duduk disofa sambil menonton flim kartun diminggu pagi.
kringgg!kringgg!
Gue melirik ponsel yang berada dimeja dengan malas lalu beralih lagi menatap televisi yang sedang menayangkan salah satu kartun favorit gue sama Chanyeol.
kringggg!kringgg!!
"issshh! siapa sih pagi-pagi udah nelfon aja!" gerutu gue sambil merampas ponsel gue dengan kasar dari atas meja.
"Halo?!"
"Ehhh, sorry, gue ganggu ya pagi-pagi?" tanya seseorang disebrang sana yang membuat gue mengerutkan alis, segera gue jauhkan ponsel gue dan melihat siapa si penelfon.
"Eeh kak Sehun hehehe, maaf yaa gue ga liat-liat dulu"
"Gapapa, lo lagi dimana?"
"Dirumah Chanyeol, kenapa kak?"
"Yahh, sayang banget yaa, padahal gue lagi disekitar rumah lo. Mau ajak lari pagi"
"Bisa kok gue bisa kak! lagian rumah gue sama Chanyeol itu cuma beda kompleks doang, kak Sehun tunggu sana aja. Nanti gue 7 menit lagi gue sampe sana"
"Gausah! gue aja yang kesana, alamatnya apa?"
"Blok B nomer 09"
"Otw"
Gue segera ngacir kekamar Saeron dan bergegas untuk lari pagi sama kak Sehun, lagian gue bete aja harus nungguin Chanyeol bangun. Bisa-bisa gue keburu mati karena nahan laper.
***
Gue melirik jam diruang tamu rumah Chanyeol sebentar sebelum berjalan keluar untuk menemui kak Sehun. Gue menganga tak percaya ketika melihat penampilan kak Sehun yang super banget ganteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bestfriends -PCY
FanfictionTerimakasih karena sudah mau menjadi teman ku. Dan. Cinta pertamaku... °bahasa non baku °baca ae siapa tau suka °(n˘v˘•)