Part 1

96 16 9
                                    

Sudah tiga hari aku menyendiri. Menginap di villa kecil bernuansa jepang klasik dengan dua lantai yang berada di lereng gunung. Lantai yang masih terbuat dari papan kayu dan juga lengkungan ranting bunga sakura yang mencapai lantai dua divilla ini, membuatku nyaman dan menjadi tempat favorite ku saat sore hari. Dimana tetes air musim semi membasahi bunga yang indah itu.

"R-Ryo..suke-kun???"

Ah sudah kuduga hanya imajinasiku saja. Sudah tiga hari semenjak aku menenangkan diri divilla ini. Bayangannya selalu muncul dikoridor lantai dua villa sebelahku yang sedikit terhalang bunga sakura.

Mungkin karna aku terlalu memikirkannya. Atau mungkin..aku..terlalu merindukannya. Jika saja waktu itu aku jujur padanya. Jika saja dari awal aku mengatakannya..
Andai waktu itu....
.

.

.

"Ohayou, Ryo-kun"

"Ohayou"

Mataku berbinar, melihatnya dari kejauhan pun sudah membuatku senang. Terpaan angin yang membawa bunga-bunga sakura kearahnya membuatnya lebih seperti seorang pangeran.

"Oi, Ryo.. Kau mau meminjamkan PR mu padaku kan? Ilmu mu tak akan bermanfaat jika tak kau bagikan haha"

"Hey bukan begitu juga"

"Oh ayolah kau pelit sekali"

Ya, selaian tampan dengan segala keperfect-an nya, dia lebih disegani karna kecerdasannya.

Aku juga tak menyangka, setelah sekian lama aku mengaguminya, kini aku berada dikelas yang sama dengannya ditahun ke 3 sekolahku.

"Ryo-kun kita pulang duluan ya"

" Ryo-kun hati-hati dijalan nanti"

"Sampai jumpa besok Ryo-kun"

Tentu saja banyak gadis yang tergila-gila padanya. Meski terlihat pendiam, dia tetap keren dengan hanya mengangguk dan tersenyum membalas sapaan gadis-gadis itu.

"Oi Ryo, aku duluan yaa"

"Hai"

Dia tersenyum, mengemasi buku-bukunya dan pulang meninggalkan bangkunya., melewati bangku ku yang tidak jauh darinya. Tanpa menyapaku...dia pergi begitu saja.

Setiap hari, aku sengaja pulang terlambat agar bisa berjalan dibelakang Ryo-kun.  Aku suka memandang punggungnya. Menatap sosoknya yang tinggi. Gayanya yang memasukkan kedua tangannya kesaku celananya. Semuanya,aku suka.

Aku bahagia walau hanya berjalan dibelakangnya. Ditemani mentari sore yang hangat dan terpaan bunga-bunga sakura yang indah. Setiap hari... Selalu.. Begitu...

_Tbc_

Rainy SeasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang