Kicauan burung masih dapat kudengar meski koridor sekolah sudah banyak dipenuhi para siswa.
"Osamu-kun, sedang apa dia??"
Aku menghentikan langkahku sejenak memandang osamu yang sedang mengecat tembok luar perpustakaan.
"Eh lihat, osamu tetap saja tampan meski sedang jadi kuli bangunan seperti itu"
"Apa dia benar-benar bisa melakukannya?"
"Kasihan dia, apa sih yang dilakukannya kemarin sampai dihukum mengecat seperti itu?"
"Ah, aku rela jadi temboknya"
"Aku rela jadi kuas yang dipegang osamu-kun"
Aku mengusap tengkukku mendengar ocehan gadis-gadis yang berlalu lalang disekelilingku.
"O, Ryosuke-kun..."
Hatiku berdebar, seakan aku merasa ada efek slowmotion saat bertemu ataupun melihatnya.
"Ryosuke-kun.."
Aku terus berteriak memanggil sosoknya yang sedang berjalan dihalaman sekolah.
"Ryo-kun"
Aku terus mengejarnya melewati teras-teras kelas dan juga perpustakaan.
T-tunggu.. .
Perpustakaan???
Srakkk
"aaaaa"
"Awas...."
Deggghh
Aku diam terpaku
Mataku menerawang dalam mata coklat milik osamu
Kami saling menatap,terdiam dan membisu.
Entah bagaimana tadi aku tergelincir kaleng cat milik osamu.
Dan sekarang osamu yang menangkapku, hingga posisinya jongkok menahan berat badanku.
"OSAMU!!!!!!"
Kami kaget dan segera bangkit dari posisi yang mungkin tak nyaman dipandang.
"S-sensei...."
Canggung, osamu mengusap tengkuknya melihat penjaga perpus menegur kami.
"Apa yang kalian lakukan????"
Aku melihat banyak pasang mata yang memperhatikan kami. Pasti mereka iri padaku, terutama fans osamu. Aku tidak enak hati. Kualihkan pandanganku pada Ryosuke. Dia pergi, berjalan kearah kelas dengan santai.
Oh tuhan...
Apa dia tak melihatku?
Apa dia tak peduli padaku?
Terlebih lagi, apa dia tak cemburu?"A-anu sensei, begini kejadiannya. Mei ini sedang berlari terus tergelincir kaleng cat ku, aku yang ceroboh menaruhnya di tengah jalan, a-aku hanya menolong mei yang hampir terjatuh. Aku berjasa lho, sensei. Iya kan mei??? Oi mei??? Ssst ssttt"
Osamu menyentuh siku ku dengan sikunya menyadarkanku dari lamunan.
"I-iya, sensei"
"Aish, bukan itu maksudku!!!! Memangnya kalian tak melihat? Rupa tembok nya!!!!"
"HAAAA!!!!!!"
_Tbc_
Thanks buat yang nge vote story ku. Dukung terus ya butuh kritik dan saran ☺☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainy Season
RomanceMenunggunya mengungkapkan cinta bagaikan mengharap terjadinya musim hujan di Jepang Kisah dari seorang gadis biasa bernama Mei yang mengagumi teman sekelasnya hingga ia terjebak dalam kisah cinta bersama model tampan yang terkenal. Akankah Mei teta...