part 14

12 5 1
                                    

"Apa?? Kenapa bisa begitu??"

Kakiku terhenti untuk masuk lebih jauh kedalam kelas saat kudengar suara Ryosuke & keramaian lain didalam.

"Wah osamu-kun, kita beruntung sekali jika dia akan pindah kelas disini"

"Ah bagaimana ini, seperti mimpi"

"Senangnya.. Kelas kita ditempati oleh ryosuke-kun dan osamu-kun"

Aku sangat terkejut. Kupandangi osamu dan ryosuke bergantian saat aku memasuki kelas.

Apa ini? Kejutan diawal semester baru kah? Baru saja aku menikmati liburan dan sekarang sudah mendapatkan kejutan seperti ini setelah osamu membawaku lari dari fans-fans nya sebelum liburan kemarin.

"Hei, ayolah Ryosuke, kau harus menerimaku dengan lapang dada dikelasmu"

Osamu melipat kaki jenjangnya penuh gaya saat menduduki bangkunya.

"Kenapa kau membeli bangku dikelasku jika kau sudah punya kelas"

Ryosuke duduk dibangkunya dengan santai.

"Hahaa, aku hanya ingin mencuri 'bola' darimu"

"Kau selalu mencuri bolaku saat basket. Kau seperti menantangku saja. Jika kau berhasil mencuri bola basket dariku dan menang, akan kuterima, hm??"

Ryosuke menunjukkan senyum tulusnya.

"Hahaa baiklah, jika aku menang kau harus menerimaku disini,ryosuke"

"Tak masalah, jika kau kalah??"

"Aku kalah?? Hahaaa itu tidak mung-"

"Osamu-kun akan memberikan bunga untuk gadis yang ingin dinotice-nya, jika kalah"

"Haaa????"
Osamu kaget saat ketua kelasku menyela pembicaraannya.

Sontak saja para gadis dikelasku menyetujui dan mendukung usul ketua kelas kami.

Ryosuke melirik osamu seakan memgisyaratkan kata 'bagaimana'

Melihat ryosuke, osamu menghela nafas kasar.

"Iya, iyaaaa baiklah"

"Kyaaa, aku pernah menyatakan cinta pada osamu-kun"
"Aku juga pernah mengirim surat cinta"
"Apa dia akan menotice ku yg sudah membuatkan bento tiap hari untuknyaa"

                     *        *        *

Tip off

Priiiitttttt

Bola tip of pertama berhasil direbut oleh Ryosuke dan berhasil mencetak angka pertama.

Osamu juga tak kalah cakap dari ryosuke.

Karna berita tentang permainan ini menyebar keseluruk kelas, yua pun ikut melihatnya.

Tontonan gratis awal semester baru.

"Wah, osamu tampan sekali"
"Ryosuke-kun juga kereeen"
"Jika osamu-kun kalah siapa ya yg akan diberinya bunga dan dinotice olehnya??"
"Kuharap itu aku.."
"Kudengar, Ryosuke-kun juga banyak fans-nya"

Sorak sorai penonton pertandingan itu.

Priiittttttt

Pertandingan usai.

Skor akhir Ryosuke 105 osamu 105. Mereka seri.

Nafas mereka memburu, sepertinya mereka lelah dengan pertandingan yang menguras tenaga.

"Kenapa pertandingannya bisa seri???"
"Mereka berdua sama-sama hebat"
"Lalu bagaimana dengan persyaratannya jika seri begini??"

Semua penonton berbisik-bisik.

"Osamu-kun, dan.. Ryosuke-kun. Karna pertandingannya seri, bagaimana kalau kalian menotice masing-masing satu gadis???"

"Haaaaa!!!!"

Sontak,Ryosuke dan osamu terkejut dengan ucapan ketua kelas yang menjadi wasit pertandingan ini.

"Tak ada penolakan, aku sudah menyiapkan 2 buket bunga lho untuk kalian"

Ryosuke dan osamu menghela nafas.

"Menyiapkan???" osamu menaikan sebelah alisnya.

"Sudah kuduga, ini pasti rencanamu" mata ryosuke menyelidik dalam kearah ketua kelas.

Me-notice gadis?? Bagi Ryosuke-kun, pendidikan adalah segalanya. Pasti ini berat bagi Ryosuke dan akan mengganggunya.

Osamu juga seorang model, jika dia menotice gadis, pasti rumornya akan meyebar sampai ke media. Itu juga pasti sulit baginya.

Tapi bagaimana lagi, kesepakatan tetaplah kesepakatan. Mereka akan me-notice nya, gadis yang mereka dambakan. Mungkin gadis itu adalah.....

_Tbc_

Hayo lhoo, siapa yang dinotice mereka???
Yang udah baca story abal-abalku thank

"

Rainy SeasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang