"Osamu-kun, bisakah kau tak menggangguku sehari saja!"
Aku kesal, gara-gara dia untuk pertama kalinya aku diusir dari perpustakaan.
"He? Kau tau namaku ?"
Aku terkejut, barusan aku memanggil namanya, berkenalan pun belum pernah.
"A-anu.."
"Hahaha Tentu saja, siapa yang tak mengenalku disini!"
Aku benar-benar kesal melihat tawanya.
"Kau bilang aku mengganggumu? Hei, kalo aku mau kemarin pun aku bisa meninggalkanmu saat kau terkena bola basketku. Kau tidak pernah berfikir jika aku pemuda yang bertanggung jawab?"
Sepertinya dia kesal padaku. Dia menghempaskan tubuhnya dibangku taman dibawah pohon sakura dan menatapku jengkel. Aku akui dia tampan hingga aku gugup saat dipandangnya.
"A-aku minta maaf"
"Siapa namamu?"
"He?"
"Namamu?"
"M-mei.."
"Ah, gara-gara kau aku diusir dari perpustakaan. Kau tau ada hal penting yang ingin aku sampaikan pada yua secara langsung."
"Osamu-kun, gara-gara osamu-kun juga kemarin aku tidak bisa pulang bersama Ryo-kun. Itu juga sama pentingnya bagiku"
"Ha???"
Dia seperti terkejut mendengar ucapanku, astaga aku tadi bicara apa???
"Ryosuke-kah?? Kau satu kelas dengannya ???"
"A-ano, iya. Maksudku saat itu kami ingin mengerjakan tugas kelompok"
Hahaa apa yang kukatakan. Bahkan berbincang-bincang dengan Ryosuke-kun saja aku belum pernah.
"Ryosuke itu seseorang yg dekat denganku waktu SMP"
"He ???"
Aku kaget mendengarnya.
"Iya kita berteman baik waktu itu. Ryosuke pernah berpacaran dengan yua"
Nada bicara osamu-kun menurun, seperti menceritakan sesuatu yg membuatnya resah.
"R-ryosuke-kun dan yua-?? "
"Hm, mereka berpacaran sebelum ryosuke tau aku menyukai yua."
Aku hanya diam mendengarnya. Kenyataan bahwa sekarang ryo-kun berada didekat mantan kekasihnya di perpustakaan.
"Apa mereka masih menjalin hubungan???"
"Entahlah"
Osamu-kun menghela nafas panjang.
"Hubungan mereka bukan seperti pasangan kekasih"
Dibawah bunga sakura. Aku mencoba duduk disebelah osamu-kun.
"Osamu-kun?? "
"Hm"
"Kau sepertinya masih ingin mendapatkan yua-san."
"Ha??"
"Semua orang tau, kau slalu saja mengejar yua-san. Padahal kau tau ryosuke-kun dan yua sangat dekat."
Dia tersemyum kearahku
"Tentu saja aku harus mengejarnya. Apa aku harus menunggu dan memutuskan untuk menjadi temannya selamanya. Selama belum diketahui siapa jodohnya, aku akan berusaha mendapatkannya. Karna siapa tau kemungkinan jodohnya adalah diriku. Karna diantara laki-laki dan perempuan tidak ada yang namanya pertemanan. Perasaan itu akan tumbuh. Pilihannya ada dua. Aku atau Ryosuke yang menjadi pacarnya. Dia harus memilih"
Osamu memandang langit dan tersenyum, seakan dia benar-benar akan berjalan dijalan yang dia yakini.
_Tbc_
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainy Season
RomanceMenunggunya mengungkapkan cinta bagaikan mengharap terjadinya musim hujan di Jepang Kisah dari seorang gadis biasa bernama Mei yang mengagumi teman sekelasnya hingga ia terjebak dalam kisah cinta bersama model tampan yang terkenal. Akankah Mei teta...