Entah kemana kakiku membawa aku melangkah. Aku sangat pusing. Dengan malas aku berjalan pulang. Guguran bunga sakura yang menumpuk dijalan memang sengaja aku pijaki. Pikiranku menerawang terbayang kata-kata osamu tadi siang.
"Katakan saja. Kau suka padaku kan? ".
" m-mana mungkin begitu???"
"He?? Lalu kau kenapa selalu menggangguku???"
"I...itu karena..."
"Haha akui saja, aku bersedia kencan denganmu. Mei-chan"
"I-itu tidak mungkin terjadi"
"Memangnya kenapa??"
"Kau mungkin memang populer dengan ketampanan mu, tapi aku tidak menyukaimu osamu-kun"
"He ???"
"G-gomenasai"
"Hey, mei.. Jangan lari.. Kau tidak mungkin menolakku kan, mana mungkin ada yg menolakku selain yua??"
Aku mendongak kesal saat mengingat kejadian tadi. Mataku terpejam menikmati guguran bunga sakura yang menerpa wajahku. Ya, aku hanya gadis biasa. Mana mungkin aku terlibat sebuah cerita dengan osamu-kun yang sangat populer. aku tak bisa membayangkan berapa pasang mata yang akan mengintimidasiku nanti. Aku hanya ingin osamu tidak lagi mendekati yua agar yua dan Ryosuke-kun bisa bersama kembali. Sebenarnya aku juga sakit. Tapi mau bagaimana lagi jika dengan itu Ryo-kun bisa bahagia.
"Mei???"
Sayup-sayup aku memdengar seseorang memanggilku. Suara yang sangat kukenal dan kudambakan. Aku menghentikan langkahku, menengok kebelakang dengan terburu-buru.
Hatiku berdebar melihat sosoknya yang berdiri dan tersenyum manis tak jauh dibelakangku.
"Ryosuke-kun"
Dia menghampiri ku sambil tersenyum
"Kau mau pulang???"
"H-hai"
Aku sedikit gugup
"Tentang permintaanmu kemarin, aku menyanggupunya."
"He??"
Aku terpaku melihat gigi serinya yang indah saat tersenyum. Aku benar-benar lupa bahwa kemarin aku memintanya untuk belajar bersama.
"Apa kau lupa???"
"T-tidak, aku ingat"
Aku tersenyum dan berusaha menekan kegugupanku.
"Baiklah, kau bisa datang padaku saat istirahat"
Dia tersenyum dan pergi melewatiku. Aku hanya diam tak dapat berbicara. Ryosuke-kun berbicara padaku ???
Ku pandangi langkahnya. Punggungnya yang tegap, astaga aku sampai lupa, biasanya aku yg pulang dibelakang Ryosuke, tapi tadi, dia yang dibelakangku.
Set
Aku terkejut saat dia berbalik dan tersenyum kearahku, aku tertangkap basah tengah menatapnya.
"Mau pulang bersamaku???"
Lagi-lagi aku terkejut
"Ayo"
"I-iya"
Dengan senyum merekah aku berlari kearahnya. Ini benar-benar pertama kali dalam hidupku. Berjalan sejajar dengannya, dengan Ryosuke-kun yang kukagumi selama 3 tahun.
_Tbc_
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainy Season
RomanceMenunggunya mengungkapkan cinta bagaikan mengharap terjadinya musim hujan di Jepang Kisah dari seorang gadis biasa bernama Mei yang mengagumi teman sekelasnya hingga ia terjebak dalam kisah cinta bersama model tampan yang terkenal. Akankah Mei teta...