*perpustakaan*
Ryo dan yua sangat serius belajar. Entah materi apa yang mereka bahas. Aku melihat Ryo-kun sangat serius mengajarkannya. Mereka kelihatan akrab. Ryo-kun sesekali tersenyum pada yua. Senyum yang tak pernah ditujukan padaku. Rasanya sakit sekali. Bohong jika ada yang bilang kita bahagia meski senyumnya bukan untuk kita. Kata-kata itu hanya untuk menghibur seseorang yang menyedihkan sepertiku.
"Yua, kau mengerti yang kujelaskan?"
"He?"
Ryo tersenyum manis
"Nakal sekali, sejak tadi apa yang kau memperhatikan?""O- i-itu.. Kurasa gadis itu sejak tadi memperhatikan kita"
Yua menunujuk kearahku, panik aku langsung menutupi wajahku dengan buku tebal yang sejak tadi kupegang.
"Mei??"
"Ryosuke, kau mengenalnya? Kukira dia stalker"
Mereka berbisik-bisik.
Bingung, aku bergegas bangkit dari dudukku."Yua.."
Brakkkkk!!!!
"Aaa.."
Aku terjatuh, bersama osamu yang berjalan terlalu fokus ketempat yua.
"Hei, kau bisa jalan dengan benar tidak??? "
Aku hanya menunduk, tak berani menatap osamu. Malu sekali karna semua mata tertuju pada kami. Osamu yang salah kenapa aku yang dimaki?
"Apa kau gadis yang kemarin??"
Osamu menatap wajahku, seakan berusaha mengingat.
"Oh, osamu-kun, kau juga mengenalnya??"
Yua antusias
"Hei ini perpustakaan, jangan berisik. Kalian berdua Cepat keluar dari ruangan ini!!!"
Suara petugas perpustakaan menginterupsi aku dan osamu. kami berdua terpaksa keluar. Aku bisa merasakan bahwa Ryosuke-kun sedang memperharikanku.
"Mei...."
_Tbc_
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainy Season
RomanceMenunggunya mengungkapkan cinta bagaikan mengharap terjadinya musim hujan di Jepang Kisah dari seorang gadis biasa bernama Mei yang mengagumi teman sekelasnya hingga ia terjebak dalam kisah cinta bersama model tampan yang terkenal. Akankah Mei teta...