part 2

38 10 11
                                    

"Ryo-kun jumpa nanti ya"

"Jaa Ryo-kun"

"Oi Ryo, ayo pulang"

Seperti biasa..
Ryo-kun pulang terlambat, dan aku..tentu saja menunggunya. Dia berjalan melewati bangkuku.

"Sampai jumpa besok, Mei-chan"

Dia tersenyum padaku. Dan untuk pertama kalinya, dia menyapaku

"H-Hai"

'Apa dia tadi menyapaku? Dia memanggilku, memanggil nama depanku'

Gugup, aku benar-benar gugup. Gigi serinya yang indah ketika dia tersenyum. Sangat-sangat manis. Aku benar-benar tak menyangka, seorang Ryosuke menyapaku.

Dan sampai sekarang aku masih berjalan dibelakangnya. Seperti biasanya, aku slalu tersenyum melihat punggungnya. Apalagi bunga sakura mengiringi perjalanannya, dan perjalananku.

Buggghhh!!!!!

"Aww"

Tiba-tiba tubuhku jatuh seketika, kepalaku sakit. Ryosuke menengok kearahku kaget. Bola basket mendarat mulus dikepalaku dan hampir membuatku pingsan.

Aku terdiam, tak kunjung berdiri. Hanya menatap sendu kearah Ryo-kun yang hampir menggerakkan kakinya menghampiriku.

"H-hei, kau baik-baik saja??? "

Aku mengerutkan kening, tak mengerti melihat Ryo-kun yang mengurungkan niatnya menghampiriku.

Kulihat seseorang tengah berjongkok disampingku dengan wajah penuh kekhawatirannya. Dia.... Osamu, siswa paling tampan dan model populer. Osamu Harry.

"Hey, kau baik-baik saja kan??"

Kulihat Ryosuke-kun peegi meninggalkanku.

"Hey, kau mendengarku tidak? "

"He??" aku bingung.

"Astaga, kau baik-baik saja kan???"

"H-hai"

"Baguslah, aku minta maaf ya"

Dia pergi begitu saja membawa bola basketnya. Sementara aku bingung mata semua gadis menatap tajam kearahku. Apa salahku, tatapan para gadis seperti mengintimidasiku dan kenapa? Kenapa Ryo-kun enggan menolongku?

_Tbc_

Rainy SeasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang