"Tentu saja aku menyukainya, siapa yang tidak suka gadis cantik sepertinya."
Pikiranku melayang, teringat apa yang diucapkan Ryo-kun tentang yua. Mungkin memang aku harus menjaga jarak dengan Ryosuke-kun. Aku sengaja pulang lebih awal darinya.
Zciiiiiittttttttt!!!!!
Tin..Tin..!!!!Suara klakson mobil mengalihkan pandanganku.
"Hai, mei??"
"Osamu-kun??"
"Mm, naiklah. Kuantar pulang"
Aku menengok kebelakang, ada Ryosuke-kun yang berjalan dibelakangku.
"Tidak perlu repot-repot, aku akan pulang sendiri"
"Kau ini"
Aku tersenyum "sampai jumpa besok, osamu-kun"
Aku melangkahkan kakiku pergi.
"Osamu, hai.."
Kudengar suara yua san dan dia menghampiri osamu.
'Bukankah ada Ryosuke dibelakang, kenapa yua malah menghampiri osamu? Dia tidak tau atau bagaimana?'
Batinku bertanya-tanya, tapi aku tetap melanjutkan langkah kakiku.
"Hai osamu, apa aku boleh numpang pulang?"
Aku menghentikan langkahku, menengok melihat Yua dan osamu. Sepertinya Ryosuke juga melihat mereka.
"Aku tidak punya waktu yua, lain kali saja."
Dia keluar dari mobil dan berlari kearahku.
"Hei,mei.."
Aku terkejut saat dia memegang erat tanganku.
"Kenapa kau bertingkah seenakmu. Aku menolongmu ketika kau hampir jatuh. Hukumanku juga bertambah, aku bahkan tak ingin kau membersihkan kolam karna aku merasa bersalah. Kau malah membuat masalah sampai kita tercebur dikolam renang. Hey, kau membuatku bersalah dimata Ryosuke"
Apa katanya? Bersalah dimata Ryosuke? Maksudnya apa?
"Bahkan yang mengobatimu juga Ryosuke, aku jadi terlihat tidak bertanggung jawab"
"M-maaf"
"Sekarang ikut aku, kita obati lagi lukamu!!"
Dia menarik tanganku dengan cepat kedalam mobilnya. Aku merasa dunia semakin lambat. Tanganku ditarik oleh orang lain dan orang yang kukagumi hanya melihat, bahkan dia terlihat tidak mempermasalahkan hal ini.
_ _ _
Tap tap tap
Suara hentakkan kaki-kaki yang memasuki gerbang sekolah terdengar ditelingaku. Hari masih pagi. Kualihkan pandanganku dari sepatuku kegerbang sekolah.Deghhh
Sosok yang telah lama aku kagumi berdiri, beraandar didekat gerbang sekolah. Kedua tangannya ia masukkan kedalam saku celananya. Seperti sedang menunggu seseorang.
Sejenak dia menengok kearahku. Dan melambaikan tangan sambil tersenyum.
'Apa dia menungguku??'
Aku tersenyum dan segera menghampirinya.
"Ryosuke..."
Aku menengok kesebelahku.
'Yua' bisik ku lirih
Aku memperlambat laju langkahku. Yua menghampiri Ryosuke.
"Ohayou, Ryosuke"
"Ohayou"
"Apa tidurmu nyenyak semalam??"
"Mm"
Mereka berdua berlalu begitu saja, berjalan berdampingan sambil mengobrol ringan. Aku hanya bisa menatap dari kejauhan. Melanjutkan kembali langkahku. Aku kecewa sekali, kukira lambaian ryosuke tadi untukku.
_Tbc_
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainy Season
RomanceMenunggunya mengungkapkan cinta bagaikan mengharap terjadinya musim hujan di Jepang Kisah dari seorang gadis biasa bernama Mei yang mengagumi teman sekelasnya hingga ia terjebak dalam kisah cinta bersama model tampan yang terkenal. Akankah Mei teta...