bab 32

2.6K 95 0
                                    

" anak papa jaga diri " tengku al-iman menyusap kepala syu

" baik papa " syu keluar dari kereta dan menuju ke kelas.

" masih awal. hm kemas lah " syu mengambil penyapu lau menyapu kelas. satu kelas syu sapu. papan putih dibersihkan. meja dan kerusi disusun biar sekata.

" siap pun. hadui penat nya " keluh syu lalu duduk di kerusinya.

daus hanya memerhati syu dari luar kelas. daus kebetulan lalu di situ. dia mendengar seperti ada orang di dalam kelas. apabila dia tengok syu sedang mengemas kelas.

daus tersenyum sendiri.

" ehem " daus berdehem lalu menghampiri syu.

" mama!! " jerit syu terus bangun daru kerusi dan mengurut dada.

" hahaha " gelak daus. syu menjeling geram pada daus.

" awak ni memang nak saya mati cepat ke? " marah syu.

" taknaklah " jawab daus selamba. syu merengus geram

" yang awak ni tiba tiba datang tak bagi salam awak ingat saya tak terkejut ke? " marah syu lagi.

" relax lah jangan marah marah. cuba senyum " daus memberikan senyuman manis pada syu.

" banyaklah awak punya senyum. dah lah keluar sibuk kat kelas orang. hish " halau syu.

" hati hati nanti ada hantu " usik daus.

" kalau hantu tu mesti awak. dah dah shuh shuh "

daus ketawa kecil dan berlalu.

syu duduk semula. syu meletakkan kepalanya di atas meja beralas tangan.

" kenapa sejak ni aku kena jumpa dia je? "

" assalamualaikum " sapa liya lalu duduk di sebelah syu.

" waalaikumsalam "

" awal kau sampai "

" hmm "

" kau okay tak? " tanya liya prihatin

" okay. weyh kau kenal tak rayyan, irfan and firdaus? " tanya syu semula.

" kenal sangat. diaorang tu lah budak budak hot yang aku kata semalam "

" ouh hm oky "

" kenapa tiba tiba kau tanya? "

" semalam time balik tu aku tunggu pengetua. dan akhirnya aku tertidur. sedad sedar je pengetua ada dengan 3 orang tu. lepastu aku singgah kat kedai Pizza and terserempak dengan diaorang sekali lagi. pengetua belanja diaorang " cerita syu panjang lebar

" serius lah? "

" serius la "

" untungnya kau dapat makan sekali dengan diaorang "

" tu pun sebab ada pengetua kalau tak memang aku dah halau "

" jahat nya kau "

" tengok orang lah "

" whatever "

syu dan liya menumpukan prihtian pada guru yang mengajar di hadapan.

Kringg kringg

" jom iman " ajak liya.

" jom " liya dan syu jalan beringan ke kantin

mereka berbual bual dan ketawa kecil

Bukk

" opss sorry " emerlina tersenyum sinis.

" hm tak apa lah " jawab syu dan bangun.

" woi kau perempuan kau dengar sini baik baik " emerlina menolak bahu syu menyebabkan syu terdorong ke belakang sedikit.

" kau jangan berani berani nak dekat dengan firdaus syakri tu. kau faham?! dia tu aku punya " sambung emerlina

" maaflah tapi saya pun tak teringin pun nak dekat firdaus awak tu. " jawab syu sinis.

" kau ?! " emerlina menunding jari telunjuknya di hadapan muka syu.

" okay lah saya lapar " syu menjawab dan terus berlalu

" kau okay? " tanya liya sebaik syu menghampirinya.

" weyh dia tu siapa? "

" nama dia tengku emerlina anasya. budak form5. kira macam senior kita lah. "

" huh gedik ! " bentak syu.

" kenapa ni. cuba cakap? "

" kau bayangkan lah. dia langgar aku sampai jatuh lepastuh minta maaf pun tak ikhlas. lepastu siap ugut aku jangan dekat dengan firdaus tu. apa dia fikir aku hadao sangat ke? "

" kau sabar je. dia memang macam tuh. dari dulu dia gilakan firdaus tapi firdaus tak pernah layan dia pun "

" kalau aku jadi firdaus tu pun aku tak nak layan kau tahu? gedik semacam je aku tengok "

" kau ni macam macam. by the way asal dia tetiba suruh kau jauhkan diri dari firdaus? kau ada jumpa dia or date ke? "

" mana ada lah. tak kuasa aku nak date dengan firdaus tu. aku dah ada firash okay. "

" firash? firash mana? "

" tunang aku "

" hah serius? "

" tak lah aku gurau je. haha "

" kau ni memain lah "

" okay okay relax lah dah lah jom pergi kelas aku tak ada mood nak makan "

" alah kau aku lapar lah " rengek liya.

" tak apa aku bawak makanan untuk kau "

" kalau macam tuh okay lah. jom "

" kau ni makan je. tapi tak gemuk pun "

" haha biasalah tu "

syu dan liya memasuki kelas.

syu mengeluarkan bekas makanan lalu dihulurkan kepada liya. liya menyambut huluran syu dan tersenyum

" kau tak nak makan ? "

" nope " syu menggelengkan kepalanya

liya mengangguk lalu menyuap nasi goreng yang dibawa oleh syu.

syu memandang ke luar tingkap dan termenung

hanya dia seorang ( complete ) ✔Where stories live. Discover now