bab 22

2.7K 97 1
                                    

" assalamualaikum " firash memberi salam di muka pintu rumah tok ma.

" waalaikumsalam " nyahut syu dan membuka pintu

" aila? " tanya firash.

" rash? " tanya syu pula.

" ya allah ni kau ke aila? makin lawa kau sekarang. ni bila sampai? " ceria firash

" yela ni aku lah aila. sampai hati kau tak kenal aku. aku baru sampai tadi pagi. rash masuk lah dulu kita sambung kat dalam. "

firash mengangguk dan mengikuti langkah syu masuk ke rumah tok ma.

" aila nah mak aku masak tadi suruh bagi kat tok ma " firash menghulurkan satu bekas makanan yang senderhana besar.

" ouh thanks. kau duduk dulu aku letak kat dapur jap " syu berlalu ke dapur manakala firash duduk di sofa.

" akhirnya dapat juga aku jumpa kau aila. aku rindu kau " bisik firash sendiri.

" mungkin dah tiba masanya aku luahkan semunya " ngomel firash lagi.

" hah rash bila sampai? " tanya tok ma.

" omak kau cocot. tok ma terkejut rash tau " latah firash dan mengusap ngusap dadanya.

" kamu tu yang termenung jauh sangat " perli tok ma

" maaf tok ma " firash menggosok belakang tengkoknya

syu datang dan membawa air.

" okaylah tok ma nak masak dulu. berbual lah kamu berdua " tok ma menuju ke dapur

syu duduk di sebelah firash dan menuang air.

" kau apa cerita sekarang? " tanya syu

" tak ada apa apa yang best pasal life aku sekarang. kau pulak macam mana? " tanya firash semula

" aku macam ni je lah. " jawab syu acuh tak acuh

" macam mana tu? " tanya firash polos

" kau nak tahu tak tahun depan aku kena pindah sekolah? aku tak suka tau "  ngadu syu

" serius ke? wah bestnya. kau nak pergi pindah mana ? " ujar firash gembira

" Kingsley International School " jawab syu malas

" wah untungnya kau. mesti seronok kan? "

" seronok sangat " syu membuat suara menganjing.

" haha okay chill la. okaylah aku balik dulu " pamit firash

" eh rash alah nantilah aku tak puas lagi bual dengan kau " syu memujuk firash.

" esok pagi kita pergi tempat yang selalu kita pergi tu eh? nanti kita berbual lah puas puas okay? dah petang ni nanti mak aku risau " pujuk firash

" yelah janji tau esok pergi sana. nanti bawak aku jalan satu kampung. rindu " syu menghampiri firash yang sedang memakai selipar.

" baiklah princess. bye aku balik dulu assalamualaikum " firash berlalu pulang

" waalaikumsalam " syu memandang firash hingga firash hilang dari pemandangan.

" eh rash dah balik ke syu? " tanya tok ma setibanya di luar rumah

" ya allah nenek terkejut syu. haah rash balik dah sebab dah petang kan? " jelas syu.

" baru nak ajak minum petang. tak apalah. dah kamu syu kejut abang abang kamu turun minum petang. " arah tok ma.

" baiklah " syu masuk dan pergi ke bilik syazmie dan syahmie.

" abang syaz bangun " syu menggocang badan syazmie

" hmm " syazmie menutup kepalanya menggunakan selimut.

" abang syaz opah suruh turun minun petang. cepatlah. " kejut syu lagi

" yela yela " syazmie bangun dan menuju ke bilik air.

syu pergi ke bilik syahmie pula.

" abang syah bangun " kejut syu tapi tiada respon.

" abang syah " syu menggocangkan badan syahmie pula.

" ye syu kenapa? " tanya syahmie mamai

" tok ma ajak minum petang. "

" ouh okay nanti abang turun "

" turun tau "

" ye abang turun "

firash melangkah masuk ke rumahnya.

" hah fir lamanya kamu? " tanya puan mardinah

" bual kejab dengan ila tadi " jelas firash

" ila mana pula ni? " tanya puan mardinah lagi

" cucu tok suhaili "

" ouh kawan kamu yang kecik kecik dulu? "

" ye mak yang tu lah "

" dah lama tak nampak dia. dia sihat? " tanya puan mardinah

" alhamdulilah dia sihat mak "

" mak esok fir dengan ila nak jalan jalan tau " firdaus meminta izin.

" okaylah tu. nanti sebelum tu bawak dia jumpa mak dulu ye? rindu rasanya "

" baiklah mak. mak fir naik ke bilik dulu. nak mandi " firash masuk ke bilik dan merebahkan badan di atas katil bujangnya.

" tengku imani syuhaila " firash memegang dadanya.

" aku sayang kau " bisik hatinya.

" kenapalah aku boleh sayang kau aila? " tanya hatinya.

" dah lama aku pendam perasaan ni. makin dipendam makin sakit pulak. aku akan luahkan semuanya esok. tak apa kalau dia tolak sekali pun yang penting dia dah luahkan apa yang terpendam. " bisiknya pada diri sendiri.

syazmie dan syahmie pun turun.

" penat sangat kamu berdua ni " ujar tok ma sebaik mereka berdua duduk.

" hehe tak apalah opah. dah tak penat sangat pun "

" assalamualaikum "

" waalaikumsalam. eh tok? tok dari mana? " tanya syu

" dari sawah " tok duduk.

tok, tok ma, syazmie, syahmie dan syu minum petang dengan gembira.

hanya dia seorang ( complete ) ✔Where stories live. Discover now