5 tahun kemudian
" ya allah penatnya " keluh syu lalu duduk di salah bangku yang ada di taman tersebut.
" hah tu lah kau nak sangat ajak aku lumba. aku tahu lah kau atlet dulu. haduii " bebel liya tercungap cungap
" aku bukan apa. aku nak naikkan balik stamina "
" yelah kau. pastu libatkan aku " liya menjeling syu. syu tersengih.
syu dan liya sama sama memandang langit.
" liya " panggil syu tanpa mengalihkan pandangan
" apa? "
" kau rasa macam mana dengan abang syakri sekarang ni eh? "
" tah lah weyh. tapi aku rasa sekarang dia dah balik malaysia dah. "
" hmm " jawab syu lemah
" asal kau rindu dia eh " sakat liya
" er mana ada lah tanya je " nafi syu
" ecehh.. weyh aku nak tanya sikit boleh tak? "
" apa dia? tanya je lah sejak bila reti minta izin? " perli syu
" kenapa kau tak terima je eh si afriel darwish tu? "
" entah hati tak terbuka lagi kot " jawab syu tanpa perasaan
" kau ni. kesian aku tengok dia tau. macam macam dia buat untuk dapatkan hati kau. "
" aku tak suruh pun " jawab syu selamba
" hish cakap dengan kau ni macam nak bunuh je " geram liya dibuatnya dengan perangai syu
" bunuh lah kalau kau dah sedia nak kehilangan aku. " jawab syu bersahaja
" ya allah " liya meraup muka nya. syu sekadar menjeling dan ketawa kecil
" dah lah jom lah balik hostel. " ajak syu lalu berdiri dan meninggalkan liya.
" oi tunggu kejab lah " liya berlari mendapatkan syu.
Bukk
" hadui sakit " liya menggosok punggungnya yang dah berjaya mencium lantai
" er maaf saya tak sengaja tadi. saya nak cepat " liya memandang ke atas melihat gerangan yang melanggarnya.
" fuhh handsome siak mamat ni " puji liya didalam hati
" er awak okay? " tanya lelaki tersebut.
" hm saya okay " liya bangun dan berdiri di hadapan lelaki tersebut
" amriel asyraf " amriel memperkenalkan diri pada liya
" lawa jugak perempuan ni " puji amriel dalam hati
" liya marisa "
" nice name. okay lah awak saya kena pergi dulu. nah awak amik number saya ni " amriel memberikan sekeping kad kepada liya dan terus berlalu
" amriel asyraf.. " perlahan nama itu disebut
" oi risa sini lah ! " jerit syu yang sudah ada di dalam kereta. liya segera berlari dan masuk ke dalam kereta.
" siapa tadi tu? " tanya syu sebaik sahaja liya masuk ke dalam kereta.
" amriel asyraf "
" ouh okay " syu memandu terus ke hostel mereka.
sedang syu memandu telefon miliknya berdering. syu menyuruh liya mengangkat panggilan tersebut
" assalamualaikum "
" waalaikumsalam "
" imani syuhaila ke? "
" tak bukan saya kawan dia liya"
" imani syuhaila ada? "
" dia tengah memandu sekarang ni. kenapa ye encik? "
" ouh tak apa lah kalau macam tu. nanti saya call lagi. assalamualaikum "
" waalaikumsalam "
" siapa tu? " tanya syu selepas talian dimatikan
" entah lah dia tak cakap. dia kata nanti dia call lagi "
" ouh okay " syu kembali fokus pemanduan
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
" iman.. abang syakri rindu kat iman " daus meletakkan handphone nya di sisi katil.
" rindu nak dengar suara iman "
" abang ? " fasya datang menghampiri daus
" ye? "
" kenapa abang nangis ni? " tanya fasya hairan
" eh mana ada abang nangis? "
" abis kenapa mata abang merah? " tanya fasya
" sejak bila aku nangis ni? " tanya daus dalam hati
" entahlah abang pun tak tahu "
" abang tipu adik "
" tak betul "
" abang dah call akak iman? "
" dah tapi akak liya yang angkat "
" ouh "
" abang ingat bila abang balik sini abang boleh jumpa akak iman. tapi akak iman pulak yang dah pergi jauh " luah daus
" kalau macam tu apa kata abang pergi sana jumpa akak iman? " cadang fasya
" haahlah betul jugak. pandai adik abang " daus menggosok kepala fasya
" well " fasya bangga diri kejab
" dah dah keluar abang nak rehat lah " halau daus
" hm taknak kawan " rajuk fasya
" adik abang penat sayang. abang tak rehat lagi. tak kesian ke kat abang? "
" hmm yela yela pergi la rehat. fasya tak kacau " fasya terus keluar dari bilik daus. daus menggeleng lalu baring dan lena.
" hah fasya.. abang kamu mana? tak ajak makan sekali " tanya tengku amirah
" abang penat mama. biarlah dia rehat "
" oh okay. dah jom makan " fasya dan tengku amirah menjamu selera
" mama " panggil fasya
" ye sayang? "
" adik rasa kan abang tu suka kat akak iman lah mama "
" macam mana fasya tahu? "
" pada pandangan fasya. lagipun tadi abang ada kata dia nak pergi Korea jumpa akak iman "
" ouh biarlah dia fasya. lagipun mama tengok elok je akak iman tu. fasya suka dia tak? "
" memang lah fasya suka dia. dia baik tau mama. "
" kalau macam tu biarkan aje "
" okay mama "
tengku amirah dan fasya sambung makan.
YOU ARE READING
hanya dia seorang ( complete ) ✔
Storie d'amoreadakah kebahagian akan dimiliki oleh tengku imani syuhaila dan tengku firdaus syakri?