bab 49

4.5K 90 0
                                    

5 bulan kemudian

" tahniah liya dah jadi isteri dah kau kan? aku harap kau kekal sampai ke anak cucu. bagi aku anak buah comel comel tau " ucap syu memeluk liya

" insyaallah. syu kau dah rasa nasi minyak aku. kau bila lagi? "

" kau doa lah yang baik baik "

" tengah on the way je ni liya " sampuk daus. syu menjeling tajam daus.

" gatal " marah syu. liya, amriel asyraf dan daus ketawa melihat gelagat syu.

" okaylah amriel, liya aku bla dulu. nak bawak tunang date " gurau daus

" amboi kau tak menyabar eh? " sakat amriel asyraf pula

" biarlah " daus menjelirkan lidah

" pergilah aku tak kisah. aku pun nak date dengan isteri aku la " amriel asyraf memaut pinggan liya dan mencium pipi liya sekilas. liya terkejut lalu mencubit lengan amriel asyraf.

" hesyh malu lah " marah liya. pipi dah bertukar rona.

" haha buat apa nak malu? kita kan dah sah "

" janganlah kat depan diaorang. hesyh " geram liya dengan sikap selamba amriel asyraf

" kau lagi gelojoh kan? rosak mata aku " bebel daus.

" dah dah jom balik. korang kalau jumpa tak perang tak sah. pening tahu? " marah syu mencubit daus

" arghh hah yela yela.. aduhh sakit lahh.. lepas " daus memukul lengan syu menyuruh agar melepaskan cubitan.

" aduhh berbisa " adu daus selepas syu melepaskan cubitan.

" nasiblah dapat tunang ganas.. " sampuk amriel asyraf

" eh eh yang ganas ni aku sayang tau. kau ada? "

" aku ada. aku dapat harimau betina. amacam? "

" abang cakap saya harimau betina? tak nak kawan abang " rajuk liya lalu berjalan meninggalkan mereka bertiga di situ. sebelum berlalu liya sempat berlaga pipi dengan syu..

" padan muka isteri merajuk " ejek daus

" diam ar kau " amriel asyraf terus mengejar langkah liya.

" dah habis? " tanya syu menganjing

" hah? hehehe err dah "

" nak tidur sini ke? "

" taknak "

" habistu kenapa tercegat kat sini? "

" hehe jom " daus memegang lengan syu berlapik baju kurung moden berwarna biru langit sedondon dengannya.

" nak pergi mana? " tanya syu selepas mereka berdua masuk ke dalam kereta Ferrari milik daus

" adalah. sebelum tu iman kena tutup mata iman gune ni " daus menghulurkan sehelai kain.

" nak buat apa? " tanya syu hairan

" pakai je lah " arah daus

" hishh yela " syu mengikat kain tersebut di matanya.

" dah " jawab syu pendek. daus meneruskan pemanduan.

20 minit kemudian

" iman dah sampai " daus keluar dari kereta dan membuka pintu untuk syu.

" iman? " panggil daus lagi bila tiada sahutan. baru daus mahu memanggil lagi terdengar dengkuran halus dari bibir syu.

" tidur pulak? iman bangun dah sampai " kejut daus

" hah dah sampai? jap jap " baru syu nak membuka ikatan daus menghalang.

" nanti dulu "

" macam mana nak jalan mata tutup ni? " marah syu

" abang pimpin. pegang tangan ni " daus mengambil tangan syu lalu diletakkan pada lengannya.

" kalau iman jatuh iman taknak kawan abang sampai tahun depan " ugut syu

" amboi ugut suami nampak? ingat lagi 3 minggu awak tu dah nak jadi isteri saya "

" hesyhh yela yela. nak pergi mana ni? dah sampai ke belum? "

" jap kejab lagi " daus berhenti di hadapan sebuah pondok yang telah dihias cantik di hadapan pantai. daus ke belakang syu dan membuka ikatan.

" happy birthday to you
happy birthday to you
happy birthday to my sweet heart
happy birthday to you " nyanyi daus ditelinga syu. syu menahan air mata dari mengalir.

daus memusingkan badan syu menghadapnya.

" terima kasih imani syuhaila sebab selalu ada disaat saya sihat, sakit, susah, senang. sudikah awak  menjadi permaisuri hati saya yang halal? " tanya daus

syu merenung segenap mata daus. masing masing cuba meluahkan rasa cinta melalui mata.

" ya saya sudi " jawab syu.

" alhamdulilah "

" abang.. terima kasih sebab buat semua ni.. iman hargai sangat.. "

" iman suka? "

" suka.. suka sangat "

" baguslah iman suka. jom makan "

" patutlah tadi kat rumah liya tak kasi makan banyak banyak. rupanya nak suruh orang sumbat makanan yang kat sini "

" hahaha.. well.. tapi iman kena rasa tauu.. sebab semua ni abang yang masak.. special untuk iman "

" serius lah abang masak? " tanya syu tidak percaya

" yelah abang masak. okay sekarang iman rasa " daus menyuap sedikit lamb chop miliknya ke mulut syu

" wahhh sedapnya.. " puji syu. daus sekadar tersenyum manis.

" nanti abang ajar iman masak ni tau.. sedap sangat "

" okay je.. dah lah makan lah dulu tu.. nanti kita jalan jalan okay? "

" okay " jawab syu lalu tersenyum ke arah daus. daus pun membalasnya

syu dan daus makan dengan berselera.

" dah jom " ajak daus apabila mereka selesai makan

" ke mana? " tanya syu blur

" jalan jalan tepi pantai "

" ohh yeay jom " syu terus berlari anak ke tepi pantai. daus menggeleng melihat telatah syu.

" abang jom lah sini "

" hah kejab abang datang " daus terus mengejar syu.

mereka berjalan jalan di tepi pantai dengan rasa gembira, syukur.

hanya dia seorang ( complete ) ✔Where stories live. Discover now