8

3.5K 396 59
                                    

Legenda dunia guard kembali, untuk beberapa hari kemudian aku akan cuti update hehehe...

Untuk yang telah memesan buku harap bersabar ya. Nanti kalau sudah siap akan segera kita kirim setelah lebaran. Sesuai tanggal urutan transfer.

Yang mau pesan buku masih bisa kok..hubungin adminya ya. Kita cetak sesuai pesanan jadi nggak ada stok buku yang siap dikirim karena membutuhkan waktu untuk di cetak.

Selamat membaca!!!

Yui menceritakan tentang kehidupanya saat Yuga menolongnya. Yuga tidak menanggapi ucapan Yui yang mengatakan jika ia sangat merindukan Yuga.

"Kak Yuga aku ingin ikut bertualang denganmu. Jadi mulai sekarang aku akan mengikutimu!" Ucap Yui.

Dante tersenyum sinis "kakakku tidak menyukai perempuan aneh sepertimu" ucap Dante dingin.

"Apa kau benar-benar adik Kak Yuga. Ucapanmu sangat kasar dan kau jangan pernah melarangku untuk mengikuti Kak Yuga!" Ucap Yui.

Maci mendekati Yuga dan menaikki punggung Yuga "Jiro kau telah memberi Maci makan?" Tanya Yuga.

"Sudah tu...hmmm Yuga" ucap Jiro malu-malu.

Yui mendekati Jiro dan menatapnya sinis "kau seperti perempuan! Kau menyukai kak Yuga? Hah...sadar ya kau itu laki-laki dan kau jangan membuat orientasi sex kak Yugaku berubah!" Kesal Yui.

Kirana menggaruk tengkuknya "aku tidak pernah bermaksud begitu" ucap Kirana.

Beberapa menit kemudian sebuah bayangan melompat dengan begitu cepat. Laki-laki berwajah tampan berumur 25 tahun, memiliki kulit putih dan memiliki tinggi yang sama dengan Yuga berdiri tepat dihadapan Yuga. Dikening Akira terdapat tanda api. Laki-laki itu Akira, petarung hebat yang pernah mengguncang dunia pedang.

"Lama tidak bertemu Yuga" ucap Akira menujukan senyum sinisnya.

Yuga menatap Akira dingin "aku menagih hutangmu untuk ikut bertualang bersamaku!" Ucap Yuga.

Akira menatap tajam Yuga dan ia mengibaskan pedangnya kearah leher Yuga. Maci melindungi Yuga dengan tabir yang ada ditubuhnya hingga pedang tidak akan mudah menembus kulit Yuga.

"Wow...dia kucing kecil yang dulu? Tak kusangka dia menjadi teman baikmu Yuga. Kau sudah menemukan pemiliknya? Tapi, mungkin saja wanita pemilik kucing itu sudah mati!" Ucap Akira.

"Mungkin saja" ucap Yuga datar.

Akira memasukkan pedangnya "aku akan ikut denganmu tapi sebaiknya kita berangkat besok dan malam ini kalian bermalam di rumahku" ucap Akira.

Yuga menganggukan kepalanya, mereka semua mengikuti Akira menuju rumah Akira. Semuanya menatap kagum beberapa bangunan yang ada hadapannya. di kiri dan kanan ada beberapa penduduk yang sedang sibuk bercocok tanam.

Atila menyamakan langkahnya dengan langkah Akira "perkenalkan namaku Atila, aku..."

"Kau sahabat Yuga" ucap Akira memotong ucapan Atila.

"Iya kau benar" ucap Atila tersenyum.

"Walaupun aku jarang bertemu dengannya tapi kau tahu tentang kalian para Guard" ucap Akira.

"Aku pernah membaca sebuah buku tentang hutan ini yang tidak bisa dihuni sebarang orang" ucap Atila sambil mengedarkan pandanganya.

"Aku mengubah peraturan itu dan membawa penduduk yang layak dan mau diatur untuk tinggal di hutan ini" jelas Akira menjawab rasa keiingintahuan Atila.

Mereka memasuki sebuah rumah bergaya eropa yang merupakan satu-satunya rumah terbesar disini. Para penduduk disini membungkukkan tubuhnya saat melihat Akira melewati mereka.

Legenda dunia GuardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang