Walaupun pembaca legenda guard sedikit tapi entah mengapa aku suka menulis kisah mereka.
Disini imajinasiku benar-benar diluar nalar hahaha.... Semoga kalian suka dengan part ini.
Selamat membaca!!!!
"Tidak aku tidak akan ikut bersama kalian!" ucap David angkuh.
Tirgan dan Dante saling bertatapan. Mereka kemudian segera membuka kerangkeng yang mengurung David. Tirgan menebas kunci dengan pedang samurainya hingga pintu kerangkeng terbuka.
"Mau tidak mau kau tetap akan kami bawa!" ucap Tirgan. David menatap mereka dengan bengis.
"Kalian lemah dan aku tidak mau mengikuti orang lemah yang hanya bermulut besar!" ucap David.
Atila melempar sebutir pil kecil ditangannya dan kemudian keluarlah sebuah tabung kapsul. Dengan tersenyum ia mempersilahkan Tirgan dan Dante untuk memasukkan David kedalam tabung kapsul.
Akira menahan tawanya dan menatap David dengan tatapan mengejek "Mau tidak mau kami akan tetap membawamu manusia licik!".
Mereka semua melihat Yuga yang sedang menggendong Jiro. "Maci membesar!" teriak Yuga.
Maci segera membesar dengan ukuran yang bisa membawa mereka semua keluar dari jurang kematian.
Yuga melihat kearah Nenek Julpa yang sedang meneteskan air mata membuat Dante, Akira, Atila, Tirgan dan Nana bingung."Jaga dia. Saya percaya bahwa dia akan membantumu menjaga keseimbangan dunia" ucap Nenek Julpa.
Yuga hanya menganggukkan kepalanya dan ia tidak peduli dengan tatapan bingung dari Timnya. Yuga segera melompat keatas punggung Maci. Akira menggendong Yui dan ikut melompat. Menyusul Tirgan dan Atila yang sedang membawa kapsul yang berisi David keatas punggung Maci. Dante memeluk Nana dan ikut melompat ke punggung Maci.
Mereka melihat nenek Julpa yang sedang melambaikan tangannya. "Maci kita keluar dari jurang kematian!".
"Miau..." ucap maci mengaum keras dan segera melayangkan tubuhnya dan terbang dengan perlahan.
Mereka kembali menuju keatas dan mendekati pesawat. Jurang kematian benar-benar mengerikan. Orang yang berhasil masuk kedalam jurang bukanlah orang biasa karena bisa selamat dari racun.
Kirana membuka matanya dan menatap Yuga yang sedang melingkarkan tangannya diperut Kirana. "Kepalaku pusing Tuan" ucap Kirana pelan.
"Tidurlah, kita akan segera sampai di pesawat!" ucap Yuga.
Yui yang berada dipelukan Akira terbatuk dan membuka matanya "Kak..." Akira tersenyum lembut "Apa yang terjadi?" tanya Yui.
"lebih baik kau memulihkan tenagamu. Nanti Kakak akan ceritakan ketika kau pulih!" ucap Akira. Yui menganggukkan kepalanya.
Mereka sampai di dalam pesawat. Setelah mereka semua melompat dan masuk kedalam pesawat. Maci segera mengecil dan mengikuti Yuga yang sedang membawa Kirana. Yuga meletakan Kirana kedalam kamar yang menjadi ruang istrirahatnya didalam pesawat. Ia kemudian keluar dan segera mengadakan rapat dengan timnya.
Atila membuka kapsul dan mengeluarkan David dari dalam kapsul. David menghela napasnya saat melihat tatapan dingin. "Kau mau mengikari janji?" tanya Yuga menatap David tajam.
David menatap Yuga dengan tatapan kesal "Baiklah aku akan membantumu tapi, jika aku menemukan barang-barang antik yang aku inginkan kau jangan melarangku untuk mengambilnya!" ucap David.
Yuga mengeluarkan pedangnya dan segera mengancungkan pedang itu ke leher David membuat mereka semua terdiam "Membunuhmu sangatlah muda bagiku. Ikuti perintahku atau Kau akan benar-benar akan aku bunuh!" ucap Yuga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legenda dunia Guard
FantasyPart diprivat Follow dulu ya... hidup tak sama lagi, keindahan di depan mata hancur seketika. ketakutan yang dihadapi membuat Kirana harus menyamar menjadi pria bernama Jiro. bertualang mencari Arya sang Kakak dan brusaha menjadi seorang pertarung p...