16

2.6K 419 67
                                    

Nulis cerita Fantasy memang rada-rada sulit mungkin karena aku lebih suka buat cerita romance kali ya hehehe....

Tapi legenda guard ini membuat aku benar-benar berimajinasi. Yang suka komik biasanya pasti suka dengam cerita legenda guard.

Selamat membaca!!!!

Dante menatap kearah Yuga "Jika kita memaksa pintu ini untuk terbuka pasti penghuninya akan marah Kak" ucap Dante.

"Tapi tidak ada cara lain" ucap Tirgan mencoba meyakinkan Yuga jika pintu batu yang ada dihadapanya memang harus segera dibuka.

Yuga menatap mereka dengan tatapan dingin. Ia kemudian melihat Kirana yang saat ini sedang memeluk Yuga sambil tersenyum "Sebenarnya dia bisa membantu kita tapi dengan keadaannya yang seperti ini kita tidak bisa meminta bantuanya" ucap Yuga. Kirana bisa menghubungkan dirinya dengan penunggu pintu batu dengan menggunakan mantra.

"Pintu ini pintu sihir" ucap Akira karena gerbang tempatnya tinggal juga dimantrai sihir.

"dengan terpaksa kita harus memaksa pintu ini agar terbuka!" ucap Dante.

Yuga meminta Nana dan Atila untuk memegang Kirana. Ia dan Dante memasang kuda-kuda dengan gerakan pengaturan napas keduanya mencoba mengeluarkan tenaga dalam.

"Kalian menyingkirlah!" ucap Yuga.

Tiba-tiba tubuh Yuga dan Dante mengeluarkan sinar. Dante mengeluarkan sinar merah sedangkan Yuga mengeluarkan sinar biru. Tirgan menatap kedua sinar itu dengan kagum. Ia tersenyum dan bersyukur karena takdirnya memang tertulis akan melakukan perjalanan panjang bersama kedua saudara ini.

Terjadi gempa yang membuat  getaran yang sangat kencang. Kedua batu itu perlahan-lahan bergerak dan kemudian terbuka. Dante dan Yuga terpental kebelakang pada saat sebuah  rantai terbang menyerang mereka.

"Bunuh mereka!" ucap seorang nenek tua yang menatap mereka tajam. Nenek tua itu memegang tombak yang berbentuk kunci. Tombak itu bewarna keemasan.

Tiba-tiba dari dalam tubuh Kirana mengeluarkan sinar dan sebuah gelang keluar dari tubuh Kirana. Gelang itu melindungi Yuga yang sedang berhadapan dengan nenek tua itu.

Kirana tidak menyadari kekuatan yang keluar dari tubuhnya.  Ada sekitar lima puluh orang mengepung mereka. Tirgan, Dante, Atilah, Akira  bersiap untuk menyerang sedangkan Nana memegang tubuh Yuri yang melemah akibat racun. Tubuh Kirana yang terus bersinar membuat nenek itu terkejut.

"Penyihir...tangkap laki-laki itu!" teriak nenek itu menunjuk Kirana yang terbaring dengan cahaya yang mengelilingi tubunya.

Yuga segera menyambar tubuh Kirana dan menggendongnya dipunggungnya.  "Tuan...panas" ucap Kirana merasakan tubuhnya yang bersinar merasakan panas yang akan membakar tubuhnya.

"Tuan hiks..." air mata menetes dipipi Kirana membuat Yuga khawatir.

"Kita akan keluar dari sini" ucap Yuga mengeratkan tangan kirinya yang menyangga tubuh kirana sedangkan tangan kananya memegang sebuah pedang.

Cincin yang melindungi Yuga mengelilingi tubuh kirana dan Yuga. Nenek itu membaca mantra dan dalam sekejap terjadi gempa dan munculah manusia tanah  membuat mereka semua terkejut.

"Dante ambil tongkat nenek itu!" ucap Tirgan sambil menagkis serangan lawan.

Nana menelan ludahnya. Ia sama sekali tidak bisa melakukan apapun. Dante selalu melindunginya. "Atilah...jaga mereka!" pinta Dante menujuk Nana dan Yui

Nana memegang lengan Dante "Aku takut" ucap Nana.

Dante menatap Nana dengan dalam "Aku berjanji kita akan selamat. Kau harus percaya padaku!" ucap Dante.

Legenda dunia GuardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang