Legenda dunia Guard

13

Yuga dan Dante datang lagi. Ayo suka Yuga apa Dante?

Banyak  typo dan belum diedit. Yang nyaman silahkan baca yang nggak ya lihat aja heheheh....

Selamat membaca!!!!

Yuga dan yang lainnya saat ini sedang berkumpul di ruangan. Atila menjelaskan rentang strategi untuk mengalahkan Tirgan.

Nana berbisik ditelinga Kirana "pasti Tirgan ini sudah tua dan bangkotan".

"jangan menduga-duga Na" ucap Kirana.

"Kalian berisik kalau mau pacaran sana keluar!" teriak Yui.

Kirana dan Nana lebih memilih mengatupkan bibir mereka karena tidak ingin mendengar kemurkaan Yui. Keduanya mengerti jika saat ini Yui sedang patah hati karena ia menduga jika Yuga adalah seorang homo.

Suara dingin Yuga membuat semuanya menatap kearah Yuga "Dante masuklah kedalam ruang bawah tanah bersama Akira!".

"baiklah Kak..." ucap Dante membungkukan tubuhnya bersama Akira.

Dante dan Akira melangkahkan kakinya bersama Gaston menuju ruang bawah tanah di distrik ini. Mereka memasuki ruang rahasia yang ternyata memiliki sebuah kota bawah tanah yang sangat menakjubkan.

"Tirgan tinggal di kota ini bersama pengikutnya. Awalnya kami berperang selama satu bulan untuk memperebutkan wilayah atas tapi, entah mengapa Mereka akhirnya memilih untuk tinggal di bawah tanah" jelas Gaston.

Sambil melangkahkan kakinya Gaston menceritakan detail kejadian saat mereka berperang hingga menghabiskan banyak korban jiwa. "daerah istimewa ini selalu diperebutkan karena manurobotik tidak bisa mengusainya" jelas Gaston.

Akira dan Dante menyimak pembicaraan sambil menatap keseliling mereka. Bangunan bawah tanah tidak kalah megah dengan wilayah atas. Sungguh peradaban yang sangat menakjubkan.

Dante memasuki kota bawah tanah dan melihat beberapa pedagang sedang menatap aneh kearah mereka.
Gaston menhentikan langkahnya "sesuai perjanjian saya hanya bisa mengantar tuan sampai disini. Karena saya dilarang ikut campur urusan wilayah bawah tanah. Tirgan pun terkurung diwilayah ini sampai ia menemukan takdirnya" jelas Gaston.

"terimakasih paman telah mengantar kami kemari" ucap Dante. Gaston Menganggukkan kepalanya dan segera melangkahkan kakinya meninggalkan Dante dan Akira.

Akira dan Dante melanjutkan perjalanan. Mereka terkejut saat tiba-tiba sebuah pedang melesat dengN cepat dan serangan tiba-tiba sekelompok wanita berpakaian serba putih dengan cadar yang menutupi wajahnya.

Dante dan Akira mencabut pedangnya masing-masing dan pertarungan pun terjadi. Dante dengan santai berhasil menghidar dari jurus pedang sekelompok wanita itu.

"Berhenti. Pertemukan saya dengan Tirgan" ucap Dante dingin. Namun Mereka tetap saja menyerang dengan brutal.

Akira berhasi membunuh salah satu dari mereka membuat seorang lelaki berambut panjang hitam muncul dengan sebuah pedang samurai panjang ditangannya. Aura mencekam membuat semua pasukan wanita itu mundur.

Laki-laki menyerang Akira namun Dante dengan cepat menangkis pedang itu dengan pedang miliknya. Prang...Pedang Dante terjatuh dan patah.

"menyingkirlah Akira!" ucap Dante dingin sambil mmenatap laki-laki itu dengan tajam.

Laki-laki melompat tinggi dan mengangkat pedangnya tinggi-tinggi berusaha menebas kepala Dante. Dengan cepat Dante menghindar dan menerjang laki-laki itu dengan tendanganya yang berhasil membuat laki-laki itu terhempas.

Dante yang bertangan kosong berusaha mengambil senjata yang bisa ia gunakan. Ia mengambil Gum  yang merupakan senjata berupa baling seperti bumerang namun memiliki ketajaman yang mampu membelah tubuh seseorang.