III

9.2K 1.1K 69
                                    

Elle agak gelisah dalam tidurnya. Ia merasakan sesuatu sedang bersamanya saat ini, di dalam kamarnya. Jujur, ia belum tertidur terlalu lelap saat ini, karena ia merasakan ada seseorang yang memperhatikannya sedari tadi di pojokan kamarnya.

Krek.

Elle mendengar suara pintu di sebelah kamarnya tebuka. Pintu kamar Harry. Maka ia pun segera membuka kedua matanya, dan mendengarkan. Ia penasaran akan apa yang dilakukan Harry keluar dari kamarnya di tengah malam seperti ini. Namun,

Krek.

Kenop pintu kamar Elle bergerak, tanda seseorang sedang membukanya. Elle pun langsung memejamkan matanya untuk berpura-pura tertidur, dan mencoba fokus untuk mendengarkan apa yang akan dilakukan kakak tirinya yang baru saja pulang itu.

Elle mendengar jendela kamarnya dibuka, disusul oleh suara lompatan seseorang ke halaman di bawah. Sepertinya Harry baru saja melompat ke bawah, maka Elle pun langsung membuka matanya kembali. Ia makin penasaran dengan apa yang sedang dilakukan Harry di jam segini.

Akhirnya Elle pun menyingkapkan selimutnya, dan berjalan menuju jendelanya sambil berjinjit-jinjit. Lalu ia mengintip sedikit ke luar jendela. Dilihatnya sosok kakak tirinya itu sedang mencoba memanjat pagar tetangga, dan masuk ke dalam halamannya. Lalu ia mendekati seekor anjing yang sedang tertidur pulas. Anehnya, si anjing malah tetap tertidur padahal biasanya anjing selalu peka jika ada makhluk hidup lain yang mendekatinya walaupun masih radius 10 meter.

Tiba-tiba...

CLEB. CLEB. CLEB.

Elle langsung menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya ketika melihat Harry tiba-tiba menikam anjing itu menggunakan sebuah pisau berkali-kali dengan sadis.

Anjing itu sudah mendengking tertahan karena kesakitan. Begitu juga dengan Elle yang menyaksikannya.

Harry masih menikamnya terus-menerus, padahal anjing itu sudah mati dan darahnya bermuncratan ke wajah serta pakaiannya.

Elle sudah mengeluarkan air matanya. Ia mengangis ketakutan di depan jendelanya melihat kejadian sadis yang sedang dilakukan oleh kakak tirinya itu. Kakinya bergetar hebat, namun badannya tak dapat digerakannya sedikit pun. Terlalu banyak adegan sadis yang sudah dilihatnya belakangan ini....

AFTERLIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang