"WHAT THE HELL?!" Niall memekik sampai-sampai jus yang sedang dipegangnya tumpah ke bajunya, lantas ia langsung membersihkannya dengan tangannya. "YOU MUST BE KIDD-hmph!"
Namun Elle cepat-cepat membekap mulutnya. "Jangan keras-keras!"
Niall pun menjauhkan lengan Elle dengan kasar dari mulunya, dan menatap sahabatnya itu tak percaya. "Kau tahu, itu... Itu... Itu... Mustahil sekali! Kau lupa, ya, sebelum kita pulang kan dia sudah ma- yeah kau tahulah maksudku,"
Elle berdecak, dan menatap sahabatnya dengan muram. Lalu ia mengangguk pelan, dan berkata, "Yeah, kau benar, Niall. Tapi jujur saja, ada yang aneh dengannya semenjak ia pulang."
"Apa itu? Tell me, girl!" Niall langsung mencondongkan tubuhnya ke arah Elle yang duduk bersebrangan dengannya, dan menatapnya serius.
Lalu Elle pun menceritakan kejadian yang ia lihat semalam. Tentang Harry yang keluar di tengah malam dan membunuh anjing tetangga mereka dengan sadis. Lalu Niall hampir memekik lagi, namun untungnya Elle segera cepat-cepat memasukkan kentang goreng banyak-banyak ke dalam mulutnya agar dia diam.
Setelah Niall selesai mengunyah, ia pun menuturkan pendapatnya. "Astaga, Elle. Kupikir, kita harus melakukan sesuatu pada Harry! Segera, sebelum kelakukannya semakin aneh!"
"Apa yang harus kita lakukan?" Tanya Elle.
"Begini," Niall mencondongkan tubuhnya kembali, dan berbisik, "Apa sekarang dia sekolah?"
"Tidak. Dia bilang dia masih ingin beristirahat di rumah." Jawab Elle.
"Oke, begini," kata Niall lagi, "Kau kenal Harry, kan? Oh yeah tentu saja kau kenal. Maksudku, kau hafal kan sifatnya yang asli dan biasanya itu seperti apa?"
Elle nampak berpikir sejenak. "Yeah, aku hafal,"
"Nah. Coba kau lakukan pendekatan padanya, dan tanyai dia apa yang terjadi selama dua minggu belakangan ini di saat ia menghilang. Lalu kau lakukan observasi terhadapnya. Kalau bisa duapuluh empat jam. Kau harus bisa perhatikan apakah ada sesuatu yang ganjil darinya lagi atau tidak. Pokoknya kau harus bisa benar-benar mengamatinya." Jelas Niall.
"Hmm, akan kucoba." Jawab Elle sedih.
Lalu Niall menatap mata cokelat Elle dalam-dalam, dan merangkulnya. "Jangan khawatir, girl. Aku akan selalu membantumu,"
Mendengarnya, Elle pun langsung memberikan senyuman terbaiknya pada Niall.