Hari ini kau datang bersama rindu yang hebat.
Membuatku hampir sekarat.
Nafas yang senantiasa merasa terjerat.
Atas rindu yang terus saja mengajakku berdebat.Katamu, rindumu pun hampir berkarat.
Ingin memelukku dengan erat.
Tanpa harus menunggu waktu yang tepat.
Agar rindumu tak membuatmu merasakan sakit yang pekat lagi lekat.Kisah kita melulu tentang jarak dan rindu.
Yang kita sendiri tak tau ujungnya akan bahagia atau sendu.
Perlu kau tau, bahwasaya aku kerap sekali mengupayakan sesuatu agar rindu kita takkan pernah berujung pilu.
Karena dihidupku, hanya ada kamu yang kucinta dengan begitu.
Pun kamu, selalu mengatakan hal yang sama di setiap waktu.Mari, kita sama-sama merapakalkan do'a kepada yang tau kapan kita akan menjamu temu.
Agar, rindu ini tak lagi tabu.
Agar aku dan kamu secepatnya bisa bersatu.
Di hadapan para saksi, dan tentunya penghulu.©Jihan Mahligai
~Jakarta, 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rindu, Jarak dan Kita
PoetryTerima kasih sudah mampir ^_^ Jangan lupa di vote yaah :)