40

762 12 0
                                    

Magrib merapat pada senja yang mulai berpencar padat.
Menggambar khusuk suara azan yang semakin dekat.

Disini, aku duduk berhadapan dengan halaman yang pernah kau sakiti.
Tempat dimana buih-buih terjatuh membasahi pipi.
Karena kamu memilih pergi.

©Jihan Mahligai

Tentang Rindu, Jarak dan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang