Magrib merapat pada senja yang mulai berpencar padat.
Menggambar khusuk suara azan yang semakin dekat.Disini, aku duduk berhadapan dengan halaman yang pernah kau sakiti.
Tempat dimana buih-buih terjatuh membasahi pipi.
Karena kamu memilih pergi.©Jihan Mahligai

KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rindu, Jarak dan Kita
PoetryTerima kasih sudah mampir ^_^ Jangan lupa di vote yaah :)