Ternyata Aku Tak Benar-benar Lupa

1K 28 0
                                    

Tuan,
Ternyata aku tak benar-benar lupa.
Atas apa-apa yang telah kita lewati bersama.
Dari keadaan paling bahagia hingga nelangsa.

Tuan,
Terima kasih atas tiga kali september yang telah kita lalui bersama.
Terima kasih karena kau berhasil menerimaku apa adanya.
Membersamai tanpa pernah mencela.

Tuan,
Aku sungguh tak benar-benar lupa.
Kejadian perjumpaan pertama kita.
Mulai dari senyum sapa, hingga bercerita tentang segala hal yang mengusik sukma.

Tuan,
Iya, aku tak benar-benar lupa akan kamu seutuhnya.
Ternyata masih kamu saja yang aku cinta.
Pun kamu adalah orang yang selaluku rindu dengan setia.
Tanpa lelah, dan tanpa pasrah.

Tuan,
Bisahkan kita kembali bersama ?
Dan mari melupakan segala hal yang mengundang luka.
Karena aku hanya ingin kamu, itu saja.

©Jihan Mahligai
(MALANG, 15 JANUARI 2018)

Tentang Rindu, Jarak dan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang