Ternyata yang kucinta bukan kamu, tapi dia yang dahulu pernah berlari bersamaku dalam keadaan senang hingga paling sendu.
Ternyata yang kurindu bukan kamu, tapi dia yang pernah menemaniku ketika aku merasa hebat soal merindu hingga aku kembali menjadi dungu.
Ternyata bukan kamu.
Ternyata aku salah mengartikan kata cinta dan rindu.
Dan ternyata aku belum mahir menafsirkan rasa padamu.©Jihan Mahligai
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rindu, Jarak dan Kita
PoesíaTerima kasih sudah mampir ^_^ Jangan lupa di vote yaah :)