Rupanya kita memilih menciptakan lara.
Walau pada hakikatnya besar harapan kita untuk bahagia bersama.
Rupanya, kita memilih menciptakan lara.
Walau pada hakikatnya besar harapan kita untuk saling berbagi tawa.Ada apa sebenarnya kita ?
Memilih melupa dengan alasan takut kecewa.
Ada apa sebenarnya kita ?
Saling mencinta, tapi menolak untuk bersama.©Jihan Mahligai
(Malang, 21 Agustus 2018)

KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rindu, Jarak dan Kita
PoesiaTerima kasih sudah mampir ^_^ Jangan lupa di vote yaah :)