Terimakasih sudah menemani hingga detik ini.
Kepada kamu pemilik senyum yang hangat malam tadi.Aku mengaku kalah!
Bukan karena aku menyerah sebab lelah, bukan pula karena semesta yang memaksaku mengalah. hanya saja perkara akan apa takdir Tuhan kedepan, tak dapat kita paksa.
Biarkan ini mengalir hingga semesta dan Tuhan merestui hubungan kita.©Jihan Mahligai
(MALANG, 13 JANUARI 2018)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rindu, Jarak dan Kita
PuisiTerima kasih sudah mampir ^_^ Jangan lupa di vote yaah :)