49

537 10 0
                                    

Tuan, bahkan sampai selarut ini aku enggan menutup mata, karena wajahmu saja yg sedari tadi penuhi kepala.
Menemukanmu, seperti menemukan rumah. Tempat ternyaman untuk pulang. Kau tau ? sejauh-jauh kakiku melangkah pergi, padamu saja aku ingin kembali.

Kau tak perlu khawatir, karena namamu tak pernah alpa kupinta pada DIA sang raja dari segala raja.
Agar kita dapat bersenyawa selamanya.
Bahkan, lebih lama dari selamanya.

©Jihan Mahligai
(Lombok, 14 September 2018)

Tentang Rindu, Jarak dan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang