Part 1

16.7K 436 13
                                    

Seorang perempuan dewasa sedang berlarian menuju pintu masuk kantor Wijaya's Company. Ya sebenarnya ia sudah telat. Lebih beberapa menit saja gaji yang ia dapat sudah tak utuh. Time is money, right. Emang dasar hidup kalau memburu dunia aja semua bakal banyak dikaitin masalah duit. Menyebalkan.

"Ri.. telat mulu kerjaannya!"
Celetuk Hendro teman satu divisi denganku.

"Pantes jodohnya seret.. " tambah Heni.

"Apa hubungannya coba?!"

"Ya.. dihubung-hubungin aja" tambah mbak Desi.

"Hobi banget ya.. ngeceng in aku. Awas ya kalau aku dapet kenaikan gaji nggak aku traktir kalian."

"Yee.. jangan ngambek dong." Kata Hendro.

*******

Fitria Nur Zahrani. Panggilannya Riri. Kerja sebagai staf di bagian keuangan.

Usia 27 tahun udah lebih dari cukup untuk membina rumah tangga. Namun kenyataannya berkata bahwa ia masih jomblo.
Ralat single. Ia nggak pernah mau dibilang jomblo.. katanya itu bahasa kasar. Lebih nyaman kalau dibilang single. Tau dah.

Akhir bulan dia sering sibuk banget. Banyak deadline laporan yang secara nggak langsung mengharuskan dia buat pulang malam menyelesaikannya.

Riri Pov

Masih banyak yang belum aku kerjain mana mata udah ngantuk. Belum sholat isya' lagi.

"Ri.. udah mau iqomah ayo buruan.. kerjaan emang penting tapi ada yang lebih penting lagi, urusannya sama yang lebih berkuasa."

"Iya tau mbk.. "

Kulangkahkan kakiku mengikuti mbk Desi ke Mushola perusahaan di bawah.

Perusahaan memang menyediakan imam sholat wajib di sini bagi yang mau sholat berjamaah. Ini dikhususkan bagi karyawan yang lembur sampai malam. Kalau siang biasanya nggak ada imamnya. Katanya imamnya kerja diperusahaan lain.

Orang2 bilang imamnya masih muda. Ganteng. Aku pernah dijodoh-jodohin sama imam itu yang nggak pernah aku tau siapa namanya. Kami manggilnya mas iman. Hahah.. lucu nggak? Garing.

Aku udah ketinggalan 2 rokaat. Untung masih dua. Dari pada ketinggalan salam, kan udah selesai jamaahnya.




Ketika udah selesai salam mushola udah mulai sepi. Sekalian baca doa wirid sendiri, nanti selesainya bisa doa jodoh dan nggak ada ganggu.






******

Thanks for reading

Assalamualaikum JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang