Jungkook menggelengkan kepalanya melihat Taehyung yang menarik Seohyun menuju taman belakang kampus.
'Hyung itu benar-benar.. apa dia tidak bisa lembut sedikit? Kasihan sweety noonaku di tarik seperti itu' batin Jungkook kesal.
"Kookie~" sebuah suara dan tepukan di bahu membuat Jungkook menegang, dan berbalik perlahan.
Matanya membulat kaget "Kyuhyun hyung?!" Serunya tanpa sadar.
Kyuhyun menaikkan alisnya "Wae? Kenapa kau kaget sekali melihat hyung?" Tanya Kyuhyun bingung.
"Eoh aniyo, hanya terkejut saja hyung" jawab Jungkook tertawa canggung.
'Apa Kyuhyun hyung melihat hyungku membawa sweety noona?' Batin Jungkook takut.
"Di mana Taetae? Aku tidak melihatnya tapi tasnya ada padamu Kookie" kata Kyuhyun memandang sekeliling.
"Ke toilet hyung" jawab Jungkook asal, Kyuhyun mengangguk pelan.
"Kalau begitu hyung ke duluan ya Kookie, hyung ada kelas pagi hari ini pai!" ucap Kyuhyun beranjak dari taman kampus.
"Pai hyung" sahut Jungkook lalu menghela nafas lega.
"Aish jinja! Taetae hyung benar2 membuatku dalam masalah" kesal Jungkook melipat tangannya.
☘️☘️☘️☘️☘️🌸🌸🌸☘️☘️☘️☘️☘️
Taman Belakang SIU
(Taehyung pov)
Aku menarik Hyunie ke taman belakang kampus, di sini sepi jadi aku bisa menjelaskan padanya dengan tenang tanpa ada yang menggangguku. Aku menghentikan langkahku dan berbalik menghadap Hyunie.
"Baby~ kau marah pada oppa?" Tanyaku pelan sambil menggenggam tangannya.
Dia tidak menjawab dan malah memalingkan wajahnya ke samping, aku menghela nafas pelan. Kedua tanganku beralih memegang wajahnya agar menatapku.
"Sayang~ benar kau marah pada oppa? Beritau oppa jika memang iya, katakan sesuatu.. jangan mendiamkan oppa seperti ini, bicaralah sayang~" ucapku memohon.
Hyunie melepas tanganku dari wajahnya "Beritau aku oppa, yeoja kemarin itu mantan kekasih oppa kan? Dan oppa masih mengharapkan dia kembali, iyakan oppa?!" Dia meninggikan suaranya.
Dan berbalik membelakangiku lalu melangkahkan kakinya hendak pergi. Aku melangkah cepat menyusulnya dan langsung memeluk dia dari belakang.
"Baby~ dengarkan oppa dulu.. dia memang mantan kekasih oppa, tapi oppa tidak pernah mengharapkan dia untuk kembali lagi" ucapku berbisik.
Hyunie diam saja, dia tidak berkata apapun dan bergerak sekalipun. Aku melepas pelukanku dan memutar tubuhnya agar menghadapku.
"Oppa bohong" jawabnya pelan.
Aku menggeleng "Oppa tidak pernah berbohong padamu sayang~" kataku mengelus rambutnya, dia menyipitkan matanya menatapku tajam.
"Aku masih ragu dengan ucapan oppa" katanya. Aku memandangnya jengah, gadis ini sungguh membuatku kehilangan kesabaranku sekarang.
"Oppa akan buat kau percaya" kataku penekanan.
Dia terdiam mendengar ucapanku. Tanganku bergerak menarik kepalanya mendekat, dia membelalak kaget saat bibirku mendarat di bibirnya.
Aku menciumnya cukup lama, dan melepas ciumanku. Dia mengerjapkan matanya lucu.
"Masih kurang percaya baby? Mau oppa cium lagi? Atau kau mau yang lebih? Oppa sama sekali tidak keberatan kok" kataku membuatnya kembali kaget.