ILYNH (Part 40) End

593 42 4
                                    

Seohyun keluar dari butik dan menuju ke parkiran, masuk ke dalam mobil dan melajukannya untuk pulang ke rumah.

15 menit kemudian dia sampai di rumahnya dengan selamat, Seohyun bergegas turun dan melangkah masuk ke dalam rumah.

Gadis itu terhenti ketika akan melewati ruang tengah, dia tidak terlalu memperhatikan dan hanya ingin ke kamarnya.

Seohyun berbalik dan terdiam di tempat melihat manusia-manusia yang ada di ruang tengahnya, itu keluarga Kim. Ada Daehyun, Nahyun, Jungkook dan Taehyung duduk bersama Taeyeon, Leeteuk dan Kyuhyun.

"Kemarilah sayang" ujar Taeyeon mengisyaratkannya agar bergabung dengan mereka.

"Ani" sahut Seohyun cepat. Ketujuh wajah disana berubah bingung, terutama Taehyung tentu saja.

"Aku lelah" ujar Seohyun berbalik dan melangkah cepat naik ke lantai 2.

"Apa kalian baik-baik saja Tae?" Tanya Leeteuk.

"Entahlah appa, aku.. mungkin dia marah denganku" jawab Taehyung ragu.

"Naiklah ke atas, bicarakan kesalahpahaman ini dengan Hyunie" ujar Nahyun menepuk bahu Taehyung pelan.

Taehyung mengangguk dan beranjak melangkah ke lantai 2, berhenti di depan pintu kamar milik Seohyun lalu mengetuknya beberapa kali.

Tidak ada sahutan dan itu membuat Taehyung mencoba membuka pintu namun dikunci dari dalam.

"Hyunie~" panggil Taehyung.

"Pergi!" Suara itu adalah suara Seohyun, Taehyung tersentak kaget namun kembali mengetuk pintu kamar.

"Hyunie, kau kenapa? Biarkan oppa jelaskan semua ini sayang~ buka pintunya" ujar namja itu.

"Ani! Pergi dari sini!" Seohyun kembali berseru.

(Seohyun side)

Seohyun dengan langkah seribu memasuki kamar dan langsung menguncinya rapat-rapat, setelahnya dia bersandar di daun pintu lalu merosot ke lantai.

Ini tidak benar, kenapa Taehyung semudah itu pergi dan datang kembali tanpa mengatakan apapun? Dia sungguh keterlaluan.

Airmata mengalir di pipi chubby milik Seohyun dan terus berjatuhan, gadis itu memeluk kedua lututnya.

"Hyunie~"

Seohyun mengangkat wajahnya mendengar ketukan pintu dan suara Taehyung, ingin rasanya dia berlari keluar dan memeluk namja itu erat namun tidak akan terjadi mengingat apa yang terjadi 4 tahun ini.

Seohyun tumbuh menjdi pribadi yang lebih tegas dari yang dulunya selalu menjadi penurut, dengan semua yang dia lalui tanpa Taehyung membuatnya mandiri.

"Pergi!" Seru Seohyun setelah menghapus kasar airmatanya.

"Hyunie, kau kenapa? Biarkan oppa jelaskan semua ini sayang~ buka pintunya" ujar namja itu.

"Ani! Pergi dari sini!" Seohyun kembali berseru.

"Hyunie, tolong buka pintunya sayang~ oppa merindukanmu" ujar Taehyung lagi.

"Ani.. pergi oppa.." gumam Seohyun kembali menangis.

"Baiklah, oppa akan pergi" Seohyun membeku dan langsung berdiri seketika, dengan cepat dia membuka pintu kamar.

Bodoh, satu kata yang bisa kalian sebutkan untuk Seohyun. Taehyung masih berdiri disana dan menatap Seohyun yang kini mematung, tangan namja itu bergerak mengusap pipi gadis di depannya yang basah.

"Apa ini? Bukankah oppa sudah bilang jangan menangis?" Tanya Taehyung.

"Apa perdulimu oppa?" Tanya Seohyun balik seraya menepis tangan Taehyung.

[✔️] ILYNHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang