Chapter 18

8.5K 784 50
                                    


Jungkook baru saja bangun dari tidurnya pagi ini,tapi kepalanya yg sudah sakit sejak kemarin malam tidak juga membaik.tapi sakitnya belum seberapa jika penyakitnya sedang kambuh.Jungkook masih bisa menutupinya,tapi tidak dengan keringat dingin yg terus membanjiri pelipisnya.

"Gwaenchana?wajahmu pucat,kau sedang tak enak badan?"Taehyung yg berada di meja makan langsung menghampiri adiknya.

"Tak apa hyung,hanya pusing sedikit.hari ini hyung tak ke sekolah ya?"Jungkook kini sudah berada di kursinya

"Iya Jungkook-ah,hyung akan mewakili sekolah kita kan.kau tau Jungkook,suaraku ini sangat di gemari wanita,katanya suaraku sexy."senyum Taehyung percaya diri.

"Yeoja kan?Siyeon yeoja,tapi dia lebih menyukai suaraku hyung.dia bilang..ah kenapa jadi membicarakannya.aku harus mulai melupakannya."Jungkook memasukan nasi lagi kedalam mulutnya.

"Hahh kau ini.kalau sudah makannya langsung mandi ne,badanmu bau asem..hyung sudah di tunggu di sekolah harus pergi saat ini juga.tak apa kan hyung berangkat duluan?"

"Ya hyung nanti aku akan naik bis saja.hati hati hyung."senyum Jungkook.

"Ne kau juga."balas Taehyung.

Clak Clak Clak Clak Clak(anggep aja suara hujan😁)

Jungkook yg baru saja keluar dari kamar mandi langsung melirik jendela untuk mengecek keadaan di luar.

"Aku kira suara air di dalam kamar mandi,ternyata di luar memang hujan."gumam Jungkook.

Jungkook mengulas senyumnya.sejak kecil ketika di luar hujan Jungkook merasa dilema.ya dia tak tau ini perasaan senang atau sedih.yang pasti perasaannya akan selalu berubah ubah jika sedang hujan.

"Jantungku selalu berdetak tak karuan jika hujan,aku ini kenapa yah.."Jungkook geli sendiri memegangi dada kirinya.

Karena di luar hujan Jungkook harus memakai payungnya hingga ke halte.juga memakai jaketnya rapat rapat karena dingin.

Sekarang Jungkook sudah hampir sampai di sekolah.tapi kenapa tubuhnya sangat lelah,kakinya terasa lemas tangannya juga rasanya tak kuat membawa payung.

"Oh tuhan!kenapa pandanganku juga kabur,apa mataku bermasalah."Jungkook menutup matanya untuk memulihkan lagi matanya.ya,sekarang sudah jelas kembali.tapi yg membuatnya terkejut ada Siyeon di sampingnya.dia sepertinya kedinginan,Siyeon tak memakai jaket tebal atau pakaian hangat lainnya.

Jungkook membuka jaketnya dan memakaikannya di tubuh gadis mungil itu,tapi sepertinya Siyeon tak ingin memakainya.ia langsung menjauh dari Jungkook.

"Aku tau kau tak kuat dingin,pakailah."Jungkook kembali mendekati Siyeon.

"Aku tak mau memakai jaketmu."ucap Siyeon singkat.

"Pakai saja kenapa sih,aku tau kau kedinginan."Jungkook tetap memakaikan jaket itu ke punggung Siyeon.

"Kau pakai saja jaketnya,aku boleh pinjam payungmu?"tiba tiba saja Siyeon berbicara seperti biasanya.

"Tentu saja,ini."Jungkook menyerahkan payung itu dengan perasaan senang.

"Jaketmu kau pakai saja."Siyeon melepaskan jaket Jungkook dan mengembalikannya.

Siyeon sudah pergi dari halte.lalu membalikan badannya menuju Jungkook berada.

"Lihatlah jam,sebentar lagi masuk."ucap Siyeon santai dan melanjutkan jalannya.

Hati Jungkook merasa tertohok,ia kira Siyeon sudah kembali bersikap biasa.tapi ternyata tidak sama sekali.rencananya ia akan menunggu disini sampai hujan berhenti tapi sepertinya hujan masih akan berlangsung lama tapi pelajaran akan segera dimulai.

Bogosipda hyung[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang